Minggu, 17 September 2017

38 Cara Menghilangkan Komedo Secara Permanen (Metode Alami & Modern)

Komedo adalah tumpukan lemak di wajah yang umumnya menumpuk di bagian sekitar hidung, mata dan pipi. Terjadinya komedo karena adanya penyumbatan pada pori-pori kulit wajah, ini seperti halnya jerawat.

Adapun yang menyumbat adalah kotoran, debu, sel kulit mati dan minyak berlebih di wajah.

Sebagian orang bermudah-mudahan (terlalu mengandalkan) produk sabun pembersih wajah dalam upaya menghilangkan komedo, dimana penggunaan produk seperti ini tidak mejamin akan dapat membersihkan komedo sampai keakar-akarnya. Sehingga komedo rentan untuk muncul lagi.

Penggunaan produk seperti itu jika terlalu sering maka menyebabkan kulit wajah kering. Komedo ada dua macam, yaitu komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead). Apapun jenis komedonya, tetap saja perlu segera dibersihkan supaya kulit wajah tetap bersih dan halus.

Berikut berbagai cara dan tips untuk menghilangkan komedo:

1. Bersihkan Komedo dengan Bantuan Benang Gigi

Bersihkan Komedo dengan Benang Gigi

Pada tulisan berjudul “Unik, Cara Baru Bersihkan Komedo dengan Bantuan Benang Gigi”, menyebutkan bahwa benang gigi (dental floss) bisa dimanfaatkan untuk membersihkan komedo. Umumnya kita mengetahui bahwa dental floss berguna untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Seorang wanita bernama Sukhi Mann memakai alat benang gigi guna membersihkan komedo yang ada di hidungnya. Penggunaannya sangat sederhana dan tidak memakan waktu lama.

Dia menyediakan sebuah mangkuk biasa yang berisi air panas, lalu merendam handuk bersih pada mangkuk berisi air panas tersebut.

Setelah itu, handuk yang hangat tersebut ditempelkan pada permukaan hidung selama lima menit (pastikan kondisi handuk tidak terlalu panas sehingga tidak menyakitkan).

Melakukan hal ini berguna untuk membuka pori-pori kulit, sehingga akan mempermudah dalam membersihkan komedo.

Kemudian siapkan benang gigi, lalu seret secara perlahan dari atas sampai ke bawah (gesek dengan lembut dan jangan terburu-buru).

Sukhi Mann meyakini bahwa penggunaan benang gigi akan lebih aman dibandingkan logam, hal ini membuat Anda tidak perlu khawatir dari timbulnya masalah berupa bekas luka pada hidung.

Nah, setelah semua komedo tesebut berhasil diangkat sehingga wajah atau hidung bersih kembali, lalu bersihkan hidung menggunakan air bersih.

Lalu Anda oleskan toner pada hidung (bisa berupa air mawar, toner wajah, obat kumur, dll), mengoleskannya dengan menggunakan kapas yang lembut.

Video Sukhi Mann membersihkan komedo di hidungnya telah dilihat lebih dari 1,1 juta kali, Anda bisa melihat videonya disini (Instagram)

2. Manfaatkan Lemon

Lemon
Photo credit: Wikimedia.org

Lemon sering dimanfaatkan untuk perawatan kulit alami. Di dalamya terkandung asam alpha-hydroxi dan asam sitrat yang berkhasiat untuk menghilangkan bekas jerawat maupun komedo, membersihkan sel kulit mati, dan mengencangkan pori-pori wajah.

Berikut cara menggunakan lemon untuk menghilangkan komedo:
  1. Pertama-tama iris lemon menjadi dua bagian.
  2. Sebagai opsi (tidak wajib), Anda bisa memberikan madu beberapa tetes pada permukaan lemon yang telah diiris.
  3. Setelah itu, aplikasikan (gosokkan) lemon tersebut pada bagian komedo di wajah.
  4. Setelah selesai menggosokan, maka biarkan saja selama 5-10 menit
  5. Lalu barulah membersihkannya kembali dengan air biasa.

Lakukan perawatan alami ini minimal tiga kali dalam seminggu.


3. Campuran Lemon, Yogurt dan Garam

Campuran yogurt dan jus lemon bisa efektif untuk menghilangkan komedo. Peran jus lemon yang mampu membersihkan kotoran kulit dan mengencangkan pori-pori. Adapun yogurt berfungsi untuk melembabkan kulit secara alami sehingga kulit terhindar dari dehidrasi.

Anda juga akan menggunakan campuran bahan garam yang bermanfaat sebagai exfoliator kulit yang baik.

Beberapa bahan yang perlu disiapkan:
  • 1 sdm jus lemon
  • 1 sdm yogurt
  • ½ sendok makan garam

Langkah-langahnya:
  1. Campur ketiga bahan tersebut di dalam sebuah mangkuk kecil atau wadah lainnya, campurkan ketiganya hingga merata.
  2. Lalu oleskan ramuan alami ini pada bagian komedo. Oleskan secara lembut.
  3. Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan saja selama 10 menit.
  4. Lalu barulah membilasnya dengan air hangat.

Ingat! Dalam menggosokan atau mengoleskan ramuan pada kulit, Anda harus melakukannya secara lembut, hindari terburu-buru.

Seberapa sering perlu melakukan ini? Ulangi ini setiap hari.

4. Hindari Kebiasaan Memencet Komedo

Bagi Anda yang ingin komedo pergi dan wajah pun mulus dan bersih, maka hindari suka memencet komedo pada wajah. Hal itu nantinya memicu hal-hal buruk seperti timbulnya luka, dan juga bakteri akan semakin menyebar.

Sehingga alih-alih komedo hilang, justru muncul komedo baru dan bekas luka. Saat memencet komedo dengan tangan, berarti Anda memaksa kotoran yang ada di dalam untuk keluar, hal ini bisa merobek kulit.

Ketika tangan Anda memegang atau menekan bagian komedo di wajah, hal ini menyebabkan terjadinya perpindahan bakteri dan kotoran dari jari tangan ke wajah. Hal ini bisa memicu infeksi.

Memencet komedo juga bisa menyebabkan timbulnya bekas luka pada wajah. Gesekan kuku tangan pada permukaan wajah bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi. Bekas komedo yang dipencet juga dapat menimbulkan noda hitam.

Jika sembarangan memencet komedo dengan kondisi tangan yang tidak steril, bekas komedo yang dipencet bisa menyebabkan kulit rusak dan menjadi kusam. 

5. Menghilangkan Komedo Dengan Putih Telur

Putih Telur

Pada tulisan berjudul “Tips Menghilangkan Komedo dengan Masker Putih Telur”, menjelaskan bahwa ada cara untuk menghilangkan komedo dengan putih telur sehingga tidak menguras isi kantong.

Anda bisa membuat masker putih telur yang berguna untuk mengangkat sel kulit mati, mengecilkan pori-pori, menghilangkan komedo, hingga mengencangkan kulit wajah.

Untuk pembuatan masker putih telur maka caranya simple, siapkan putih telur dan tisu. Hendaknya yang digunakan adalah telur ayam kampung karena lebih bagus ketika diaplikasikan dalam bentuk masker nantinya.

Untuk membuat masker putih telur, sediakan satu butir telur ayam kampung, lalu Anda pisah bagian kuning dan putih telur (jangan sampai tercampur).

Yang digunakan adalah putih telur, masukan dalam wadah lalu kocok sampai menjadi berbusa.

Dalam kondisi berbusa seperti itu maka oleskan ke kulit wajah (oleskan ke semua bagian), lalu tempelkan tisu kering pada wajah.

Tempel tisu agar menutupi semua bagian kulit wajah. Lalu Anda oleskan lagi putih telur ke tisu tersebut sehingga nantinya tisu menempel sempurna.

Biarkan dalam kondisi demikian hingga tisu mengering. Jika sudah kering sempurna, barulah Anda mencopot tisu yang menempel tersebut di wajah.

Lalu bilas wajah menggunakan air hangat, setelah itu bilas wajah kembali dengan air biasa agar menutup pori-pori.

Dengan berbekal bahan berupa putih telur dan tisu guna dijadikan masker, memberikan manfaat agar komedo dan sel kulit mati di wajah bisa dibersihkan, selain itu juga membuat kulit wajah lebih cerah.

Seberapa sering melakukan perawatan alami ini? Setidaknya satu kali dalam seminggu. Kalau bisa, disarankan melakukannya sebanyak tiga kali dalam dua minggu.

6. Rajin Membersihkan Wajah

Shower Mengeluarkan Air
Photo credit: Pexels.com

Rajin mencuci atau membersihkan wajah, utamanya ketika baru dari luar rumah atau jalan raya, dimana banyak kotoran dan debu yang bisa menempel pada kulit wajah.

Membersihkan wajah dilakukan setiap hari. Termasuk pastikan Anda mencuci wajah pada pagi hari dan malam hari saat akan tidur.

Dengan mencuci wajah akan membebaskan kulit wajah untuk bernapas, memaksimalkan regenerasi kulit, dan pastinya membuat permukaan kulit wajah menjadi bersih dan segar.

Namun, hindari mencuci wajah tanpa membersihkan telapak tangan terlebih dahulu, hal ini sama saja dengan memindahkan kotoran dari tangan ke wajah.

Telapak tangan adalah bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak dengan berbagai benda yang berpotensi kotor seperti uang, ponsel, kereta belanja, dll.

Loading...

7. Menghilangkan Komedo Dengan Pasta Gigi

Anda bisa menghilangkan komedo dengan pasta gigi. Mungkin Anda agak heran bagaimana pasta gigi dapat membrsihkan komendo membandel di wajah?

Komedo merupakan kotoran yang menumpuk di kulit wajah, menghilangkan komedo dengan pasta gigi menjadi cara alternatif untuk membersihkan penumpukan kotoran penyebab komedo ini.

Cara melakukannya, pertama-tama sediakan bahan-bahan berupa pasta gigi mint dan garam. Juga sediakan wadah untuk membuat masker pasta gigi.

Campurkan pasta gigi dengan garam sebanyak ¼ sendok teh, campur keduanya sampai merata.

Nah, sebelum masker alami tesebut diaplikasikan pada wajah, sangat penting agar Anda mencuci wajah (kalau bisa menggunakan air hangat).

Manfaat penggunaan air hangat ini supaya membuka pori-pori wajah. Lalu jangan lupa untuk mencuci tangan hingga bersih dengan air mengalir.

Aplikasikan (oieskan) masker pasta gigi ke bagian wajah secara merata.

Anda juga bisa sembari memijat bagian hidung secara lembut, pijat ke arah depan (dengan satu arah).

Setelah selesai mengoleskan, biarkan saja dalam kondisi demikian sampai masker pasta gigi benar-benar mengering di wajah.

Setelah kering, maka barulah untuk membersihkan masker pasta gigi menggunakan air biasa, setelah itu bilas wajah kembali menggunakan air hangat.

Pasta gigi memiliki kandungan flouride yang berfungsi untuk membantu proses penyembuhan peradangan di wajah akibat jerawat maupun komedo.

Seberapa sering melakukan perawatan ini? Lakukan secara teratur di pagi dan malam hari (dua kali dalam sehari).

8. Masker Pepaya

Pepaya
Photo credit: Pxhere.com

Buah pepaya sudah umum dipercaya memberikan khasiat penting bagi kulit kulit, utamanya kulit wajah. Banyak orang yang menggunakan masker pepaya untuk perawatan kulit.

Yang manfaatnya agar kulit sehat, segar dan indah, termasuk juga bisa membantu membersihkan komedo di wajah.

Anda bisa menghilangkan komedo dengan memanfaatkan buah pepaya yang telah masak.

Siapkan daging buah pepaya masak secukupnya, lalu dikupas, dibersihkan dengan air mengalir, lalu dipotong-potong. Siapkan juga madu murni sebanyak 2 sdt.

Lalu hancurkan daging buah pepaya hingga halus. Agar mudah maka Anda bisa menggunakan blender, atau cara lainnya yaitu dengan diparut.

Setelah itu, pepaya yang telah dilumatkan dicampurkan dengan madu 2 sdt, lalu aduk hingga tercampur rata.

Gunakan ramuan tersebut nantinya sebagai masker wajah. Sebelumnya, bersihkan wajah hingga benar-benar bersih.

Oleskan ramuan tersebut sebagai masker ke semua bagian wajah, buat ramuan agak lebih tebal pada bagian kulit yang mengalami komedo.

Setelah selesai mengoleskan, maka biarkan saja dalam kondisi demikian selama 30 menit. Setelah itu barulah membilas wajah menggunakan air hangat.

Lakukan perawatan alami ini secara rutin, yaitu 1-2 kali dalam seminggu.

Kandungan enzim di dalam buah pepaya berfungsi untuk menangkal bahaya radikal bebas terhadap kulit, utamanya paparan polusi lingkungan yang bisa merusak kulit. Buah pepaya juga memiliki khasiat sebagai anti bakteri, pembersih kulit, serta membuat kulit tampak indah dan segar.

Sebagai tambahan, Anda bisa mencampurkan ramuan juga dengan yoghurt atau susu sehingga memperbesar khasiat yang bisa diperoleh.

Selain efektif untuk menghilangkan komedo, buah pepaya juga bisa membantu memutihkan kulit secara aman dan alami.

9. Jagalah Pola Makan yang Sehat

Makanan Sehat
Photo credit: Freegreatpicture.com

Untuk mencegah komedo semakin parah, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang berminyak, hendaknya Anda mengutamakan untuk makan buah-buahan dan sayuran yang kaya akan vitamin, mineral dan serat.

Kandungan serat, vitamin dan mineral sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk kulit wajah.

Munculnya komedo bukan hanya karena kurang menjaga kebersihan tubuh, tapi juga karena pola makan yang buruk.

Berikut makanan yang sehat bagi kulit, yang membuat Anda terbebas dari komedo:
  • Buah kaya vitamin C, seperti nanas, apel, pepaya, dan buah sitrus
  • Buah Berry, seperti stroberi, blueberry, cranberry dan raspberry.
  • Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, sawi, dan lobak hijau.
  • Brokoli, tomat, kol dan kembang kol.

Anda juga harus mengetehui berbagai jenis makanan yang menyebabkan munculnya jerawat, komedo dan masalah-masalah pada kulit, yaitu:

Kacang-Kacangan. Hindari mengonsumsinya secara berlebihan karena kacang mengandung lemak yang memicu wajah menghasilkan minyak berlebih.

Keju. Keju bisa merusak kerja hormon, selain itu keju mengandung kadar gula yang tinggi.

Mie Instan. Mie instan mengandung pengawet dan lemak jenuh tinggi yang sulit dicerna tubuh sehingga bisa tertimbun di tubuh, hal ini berdampak buruk pada kulit tubuh.

Donat. Walaupun lezat, donat dibuat dengan proses penggorengan menggunakan minyak, dengan begitu donat menyerap minyak yang cukup banyak. Makanan berminyak tidak baik bagi kulit, terutama lagi bagi Anda yang sedang mengalami komedo.

Kentang Goreng. Makanan ini mengalami proses yang sama dengan donat, sehingga harus dibatasi konsumsinya.

Puding. Biasanya di dalamnya banyak terkandung lemak dan minyak, dan juga terdapat kandungan gula yang tinggi, sehingga berlebihan konsumsi puding akan berdampak buruk bagi kulit.

Es Krim. Coklat dan kandungan pada eskrim bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat dan komedo.

Pasta. Pasta umumnya banyak mengandung pengawet dan lemak sehingga tidak menyehatkan.

Ham Cheese Burger. Keju dan Daging menjadi perpaduan super cocok sebagai makanan yang bisa memicu jerawat dan komedo.

Roti Putih. Roti putih tinggi kandungan karbohidrat dan gula.

Minuman Besoda. Minuman bersoda bisa menyebabkan gangguan pencernaan, hingga bisa berdampak buruk bagi kulit tubuh.

Daging Babi. Daging babi mengandung tinggi lemak yang bisa memicu jerawat, komedo, hingga peradangan pada kulit.

Agar kulit tubuh (termasuk kulit wajah) bisa selalu sehat, segar dan bercahaya maka pastikan Anda untuk minum air putih yang banyak (yang mencukupi kebutuhan tubuh).

10. Gunakan Baking Soda

Baking soda bisa berfungsi sebagai pengikis kulit mati penyebab pori-pori kulit tersumbat. Sehingga baking soda bisa Anda gunakan untuk menghilangkan komedo.

Untuk penggunaannya yang paling mudah, Anda hanya perlu mencampurkan satu sdm baking soda dengan dua sdm air hangat.

Lalu oleskan campuran tersebut pada wajah, terutama pada bagian yang ada komedo, oleskan sambil memijat lembut dengan gerakan memutar selama dua menit.

Lalu bilas wajah dengan air hangat. Ingat!! Jangan terlalu lama mengaplikasikan baking soda pada wajah karena dampaknya bisa menyebabkan wajah kekeringan.

Baking soda dalam kadar yang pas akan bekerja untuk menetralkan pH kulit sehingga produksi minyak menjadi tidak berlebihan. Hal ini berguna agar masalah komedo bisa diminimalisir.

Agar lebih manjur dan aman, penggunaan baking soda perlu bahan pendamping. Berikut di bawah ini akan disebutkan secara lengkap.


11. Baking Soda, Madu dan Garam

Dengan campuran baking soda dan madu memberikan manfaat untuk menurunkan kadar minyak berlebih di wajah dan juga membersihkan sel kulit mati. Demikian juga penggunaan garam untuk mencegah kotoran masuk ke pori-pori kulit.

Untuk pembuatannya:
  1. Siapkan sebuah wadah.
  2. Lalu campurkan ke dalamnya berupa satu sdt madu, dua sdt garam dan satu sdt baking soda. Nantinya akan terbentuk menjadi pasta.
  3. Lalu oleskan pasta tersebut ke bagian kulit yang ada komedo.
  4. Setelah selesai mengoleskan, biarkan saja selama 7 menit.
  5. Setelah itu barulah membersihkan wajah kembali menggunakan air hangat.

Seberapa sering melakukan perawatan ini? Lakukan 1-3 kali dalam seminggu sampai akhirnya manfaat Anda peroleh.

12. Baking Soda dan Cuka apel

Cupa apel mengandung asam malat yang berfungsi untuk melawan bakteri, vius dan jamur, manfaatnya bisa untuk membantu mengatasi dan mencegah masalah infeksi kulit. Cuka apel juga mengandung vitamin C dan E.

Berikut cara memanfaatkan baking soda dan cuka apel untuk menghilangkan komedo:
  1. Sediakan wadah yang akan digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan.
  2. Campurkan 2 sdm baking soda dan 2 sdm cuka apel, lalu aduk rata. (tuangkan cuka apel secara perlahan diatas baking soda, hal ini supaya mencegah munculnya gelembung-gelembung udara).
  3. Lalu campuran tersebut dioleskan ke wajah, khususnya bagian wajah yang ada komedonya. 
  4. Dalam proses mengoleskan ini, lakukan secara perlahan, hindari sampai terkena mata. 
  5. Setelah selesai mengoleskan, biarkan saja selama 20 menit (atau sampai mengering).
  6. Penggunaan campuran bahan ini bisa berpotensi memunculkan rasa gatal (terutama ketika campuran tersebut mulai mengering di wajah). Timbulnya reaksi ini wajar, dimana kandungan di dalam ramuan ini sedang bekerja untuk membersihkan kotoran yang ada di wajah.
  7. Lalu barulah membilas wajah menggunakan air hangat.
  8. Lalu bilas wajah dengan air biasa, Anda bisa mencuci wajah menggunakan sabun. 

Apabila dalam melakukan perawatan ini muncul rasa seperti terbakar pada kulit maka segera hentikan penggunaan.

13. Baking Soda dan Minyak esensial

Kombinasi baking soda dan minyak esensial bisa berfungsi sebagai agen exfoliator, untuk membersihkan kulit dan juga membuat kulit lebih lembut. Berikut caranya untuk menghilangkan komedo dengan kedua bahan ini:
  1. Pada sebuah wadah, campurkan 2 sdm baking soda dengan air secukupnya.
  2. Lalu teteskan minyak esensial, seperti peppermint, sandalwood, rosemary, dll sebanyak beberapa tetes saja.
  3. Semua campuran tersebut diaduk rata.
  4. Setelah itu oleskan ramuan alami ini ke wajah, terutama pada bagian komedo.
  5. Setelah selesai mengoleskan, diamkan sampai ramuan mengering.
  6. Lalu cuci / bersihkan tangan menggunakan air hangat, lalu gosok wajah dengan tangan tersebut dengan gerakan melingkar.

Seberapa sering melakukan ini? Lakukan 2-3 kali seminggu.

14. Baking Soda dan Susu

Baking soda memiliki kandungan yang berfungsi untuk menetralkan kadar alkali wajah. Adapun susu mengandung asam laktat yang berfugnsi untuk membersihkan pori-pori kulit.

Anda bisa memanfaatkan campuran susu dan baking soda untuk mengatasi masalah komedo, berikut caranya:
  1. Pada sebuah wadah, campurkan satu sdm baking soda dan ¼ cangkir susu. Campurkan hingga merata.
  2. Lalu campuran tersebut dioleskan (sembari memijat) ke kulit wajah dengan gerakan melingkar. Pastikan bagian komedo diolesi dengan sempurna.
  3. Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan saja selama 5 menit (jangan terlalu lama).
  4. Setelah itu segera bilas wajah dengan air hangat.
  5. Lalu bilas wajah kembali dengan air biasa.

Lakukan perawatan menghilangkan komedo ini sebanyak satu kali dalam seminggu

loading...

15. Baking Soda dan Garam

Jika Anda tidak memiliki madu, maka Anda bisa melakukan perawatan dengan hanya menggunakan kombinasi baking soda dan garam, berikut langkah-langkahnya:
  1. Pada sebuah wadah, campurkan garam dan baking soda dengan perbandingan yang sama.
  2. Campurkan keduanya hingga merata, lalu gunakan campuran tersebut untuk dioleskan pada wajah (sebelumnya wajah dicuci menggunakan air hangat).
  3. Lakukan pengolesan sembari memijat dengan gerakan melingkar.
  4. Setelah selesai mengoleskan, biarkan selama 5 menit.
  5. Lalu bilas wajah menggunakan air biasa.

Seberapa sering melakukan perawatan ini? Lakukan satu kali dalam seminggu (jangan lebih).

Beberapa hal yang perlu diketahui dalam mengaplikasikan baking soda ke permukaan kulit wajah:
  • Jangan mengoleskan baking soda ke bagian kulit yang terluka.
  • Jika penggunaan baking soda menimbulkan reaksi alergi, maka segera hentikan penggunaan, dan bilas wajah dengan air bersih.

Sebagai tips dari laman Stylecraze.com, bahwa jika Anda melakukan pengobatan alami di rumah, terutama scrub, maka sangat penting agar Anda berhati-hati dan tidak menggosok kulit secara berlebihan. Hal itu karena bisa menyebabkan kerusakan kulit, membuat timbulnya ruam, bekas luka, dan memperparah komedo.

Laman Stylecraze.com menyebutkan berbagai bahan alami yang berkhasiat untuk menghilangkan komedo, seperti kayu manis, strawberry, lidah buaya, teh hijau, tomat, cuka apel, air mawar, uap air panas dan lainnya. Langsung saja berikut di bawah ini penjabarannya.

16. Kayu manis dan Lemon

Bubuk Kayu manis
Photo credit: Pixabay.com

Kandungan di dalam kayu manis bermanfaat bagi kulit tubuh, yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan kulit, membuat kulit lebih bercahaya, dan mengencangkan pori-pori kulit.

Beberapa bahan yang perlu disiapkan:
  • 1-2 sdm bubuk kayu manis
  • 1-2 sdm makan jus lemon

Langkah-langkahnya:
  1. Campurkan madu dan bubuk kayu manis, sehingga nantinya akan terbentuk seperti pasta.
  2. Lalu oleskan pasta tersebut ke komedo Anda di hidung dan bagian wajah lainnya.
  3. Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 20 menit.
  4. Lalu barulah bilas kembali wajah dengan air bersih.

Seberapa sering melakukannya? Lakukan tiga sampai empat kali seminggu.

Perawatan ini cocok bagi: Kulit berminyak, kulit kombinasi, kulit normal

Sebelum mengoleskan dalam jumlah banyak, pastikan Anda melakukan percobaan dengan mengoleskan sedikit, sehingga mencegah reaksi yang tidak diinginkan.

17. Aloe Vera (Lidah Buaya)

Aloe Vera
Photo credit: Pixabay.com

Aloe vera bermanfaat untuk menenangkan kulit, membersihkan pori-pori, dan mengontrol produksi minyak agar tidak berlebihan. Hal ini membantu Anda dalam menyingkirkan komedo. Anda perlu menyiapkan gel aloe vera segar.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
  1. Ambil ekstrak gel segar dari daun lidah buaya.
  2. Bersihkan wajah dengan air bersih, lalu oleskan gel tersebut ke wajah Anda.
  3. Lalu diamkan selama 10 menit.
  4. Lalu bilas wajah dengan air hangat suam-suam kuku.

Seberapa Sering Melakukannya: Lakukan ini setiap hari hingga Anda melihat manfaatnya dimana kulit menjadi lebih halus.

Cocok untuk: Semua jenis kulit

18. Tomat

Tomat
Photo credit: Pxhere.com

Tomat memiliki sifat antibakteri alami yang bermanfaat untuk mengeringkan komedo. Senyawa lycopene di dalam tomat memberikan fungsi antioksidan kuat bagi kulit, yang bermanfaat untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab kerusakan kulit.

Langkah-langkah yang perlu Anda jalani:
  1. Sediakan  tomat segar.
  2. Lalu cuci bersih dengan air mengalir, lalu kupas tomat dan hancurkan.
  3. Lalu oleskan tomat yang telah dhancurkan tersebut di atas komedo sebelum tidur.
  4. Biarkan wajah semalaman dalam kondisi demikian.
  5. Pada pagi harinya, bilas wajah dengan air bersih.

Berapa kali melakukan perawatan ini? Lakukan ini setiap malam sebelum tidur.

Cocok untuk: Semua jenis kulit

Jika Anda memiliki kulit sensitif, Anda bisa mengencerkan tomat dengan air secukupnya sehingga berbentuk seperti jus.

19. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang membantu untuk membersihkan kulit tubuh dan menyerap kotoran. Termasuk dapat membersihkan komedo, dan membuat kulit lebih sehat dan bercahaya.

Bahan-bahan yang perlu Anda persiapkan yaitu air dan satu sdt daun teh hijau kering.

Berikut langkah-langkah membuatnya:
  1. Pada sebuah wadah, campurkan daun teh dengan air yang telah disiapkan tersebut.
  2. Campurkan keduanya hingga merata, dan akhirnya membentuk seperti pasta.
  3. Lalu oleskan pasta ini ke bagian wajah.
  4. Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 15 menit.
  5. Lalu bilas wajah dengan air hangat suam-suam kuku.

Seberapa sering melakukannya perawatan alami ini? Satu kali dalam seminggu, atau sesuai dengan kebutuhan.

Cocok untuk: Semua jenis kulit

20. Strawberry

Strawberry
Photo credit: Pixabay.com

Strawberry dapat Anda manfaatkan untuk menghilangkan komedo. Sifat alkalinitas di dalamnya berfungsi untuk meredakan pembengkakan dan juga membersihkan pori-pori kulit yang tersumbat.

Strawberry kaya vitamin C yang bermanfaat unuk melembabkan kulit, sehingga mencegah kulit kering. Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Satu buah stroberi
  • 1/2 sdt madu
  • 1/2 sdt jus lemon

Langkah-langkah membuatnya:
  1. Hancurkan stroberi lalu masukan ke dalam sebuah wadah.
  2. Lalu masukan madu dan jus lemon ke dalam wadah tersebut juga.
  3. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga menjadi pasta kasar.
  4. Lalu oleskan pasta ke kulit wajah.
  5. Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 15 menit.
  6. Lalu bilas wajah dengan air biasa.

Seberapa sering melakukannya? Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.

Cocok untuk: Semua jenis kulit

21. Susu

Anda bisa menggunakan susu untuk diaplikasikan pada bagian wajah yang terkena komedo secara lembut. Susu mengandung asam laktat yang berfungsi untuk memecah sel-sel mati yang ada di permukaan kulit, dan membantu membersihkannya.

Bahan yang perlu Anda siapkan:
  • Susu mentah
  • 1 sdt bubuk pala (opsional)

Cara menggunakannya yaitu Anda hanya perlu mengoleskan susu ke bagian kulit yang mengalami komedo. Lalu gosok secara perlahan dan lembut.

Setelah selesai mengoleskan, maka bilas wajah dengan air hangat. Lakukan perawatan ini setiap hari, hingga komedo bisa dibersihkan.

Anda bisa mencampurkan susu dengan 1 sdt bubuk pala, sebelum nantinya dioleskan pada komedo di wajah (opsional).

Perhatian: Hati-hati apabila kulit tubuh Anda alergi terhadap produk susu.

22. Air Garam

Garam
Photo credit: Wikimedia.org

Air garam walaupun lambat tapi efektif untuk bisa menghilangkan komedo di wajah. Dimana hanya perlu mencuci bagian yang terkena komedo menggunakan air asin secara teratur. Air garam juga mempunyai sifat antibakteri ringan.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
  • 1-2 sendok makan garam
  • Air

Nantinya Anda hanya perlu mencampurkan garam dengan air secukupnya, lalu gunakan untuk mencuci muka.

Lakukan perawatan ini setidaknya satu kali dalam sehari.

Cocok untuk: Kulit berminyak, kombinasi kulit.

Peringatan: Apabila Anda memiliki kulit kering, gunakan pelembab setelah Anda membilas wajah dengan air garam, hal ini agar menghindari terjadinya dehidrasi pada kulit wajah.

23. Cuka Apel

Cuka apel memiliki sifat anti-bakteri yang akan membunuh bakteri berbahaya di kulit, dan juga dapat membersihkan pori-pori, hal ini membantu untuk mengurangi komedo. Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
  • Beberapa tetes cuka sari apel
  • Bola kapas

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:
  1. Oleskan cuka sari apel ke wajah dengan bantuan bola kapas.
  2. Setelah selesai mengoleskan, biarkan hingga mengering.
  3. Lalu bilas wajah dengan air hangat.

Seberapa sering melakukan ini? Lakukan satu kali dalam sehari.

Peringatan: Jika Anda memiliki kulit sensitif, maka Anda perlu mengakalinya dengan membuat cuka sari apel yang lebih encer, yaitu dengan menambahkan air biasa dalam jumlah yang sama.

24. Uap Air Panas

Panasnya uap bermanfaat untuk membuka pori-pori yang tersumbat, hal ini membuat komedo lebih mudah dibersihkan. Dengan uap air juga bermanfaat untuk menghilangkan racun dan meningkatkan sirkulasi.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:
  • Air panas
  • Sebuah bak kecil
  • Handuk

Langkah-langkahnya:
  1. Tuang air panas ke sebuah baskom atau bak mandi. 
  2. Lalu tutupi kepala Anda dengan handuk (hal ini supaya tidak ada uap yang terlepas).
  3. Kenakan wajah Anda pada uap dari air panas tersebut selama satu menit atau lebih. 
  4. Lalu angkat kepala Anda (agar wajah jangan terlalu kepanasan terkena uap).
  5. Lalu mulailah kembali, ulangi penguapan pada wajah ini sebanyak 3-4 kali.

25. Lemon dan Air Mawar

Mawar memiliki sifat sebagai agen antimikroba. Campuran lemon dan air mawar mampu untuk membersihkan komedo. Anda hanya perlu memeras ½ buah lemon.

Lalu campurkan air mawar dengan air perasan lemon (dengan perbandingan sama) di dalam sebuah wadah.

Setelah tercampur kedua bahan alami ini, maka oleskan ke bagian wajah (terutama komedo), lalu diamkan selama 15 menit.

Lalu bilas wajah dengan air bersih sembari memijat lembut. Lakukan perawatan ini setiap hari, hingga Anda menemukan tanda-tanda komedo hilang.

26. Lemon dan Madu

Madu kaya antioksidan, serta memiliki sifat antibakteri dan antiseptik, sehingga manfaatnya bisa untuk membantu membersihkan komedo.

Sediakan satu cangkir madu asli lalu hangatkan. Lalu celupkan ½ buah lemon ke dalamnya.

Nah, gunakan campuran madu dan lemon untuk diaplikasikan pada wajah sembari memijat lembut.

Setelah selesai mengoleskan madu ke wajah, maka bilas wajah dengan air biasa. Lakukan perawatan alami ini setiap hari.

27. Lemon dan Susu

Manfaat campuran lemon dan susu untuk membantu menghilangkani komedo, selain itu juga membuat wajah bisa lebih cerah dan bercahaya.

Cara melakukannya, Anda hanya perlu meneteskan sebanyak 5 tetes perasan lemon ke dalam 1 sdm susu segar.

Lalu aduk agar tercampur rata, lalu oleskan ke bagian wajah, terutama bagian yang ada komedonya.

Setelah selesai mengoelskan, biarkan saja sampai kering. Lalu barulah membilas wajah dengan air bersih. Lakukan perawatan ini setiap hari.

28. Lemon dan Bubuk Kayu Manis

Kayu manis bisa dimanfaatkan untuk mengikis komedo dan mengecilkan pori-pori. Kombinasi lemon dan bubuk kayu manis bisa membantu untuk menghilangkan komedo dengan cepat.

Anda hanya perlu memeras ½ buah lemon, taruh tetesan air perasan di atas bubuk kayu manis, hingga nantinya tercampur dan membentuk seperti pasta yang lembut.

Lalu pasta tersebut dioleskan ke bagian wajah. Disarankan untuk melakukan hal ini sebelum tidur, sehingga setelah mengoleskan pasta ke wajah maka biarkan semalaman dalam kondisi seperti itu.

Nah, pada pagi harinya bilas wajah dengan air bersih. Lakukan beberapa kali dalam seminggu.

29. Masker Putih Telur dan Lemon

Putih telur mengandungan asam amino yang menyerap minyak berlebih di wajah, demikian juga putih telur mengandung enzim Lyzozyme yang berfungsi untuk melawan bakteri.

Untuk membuat masker putih telur dan lemon, Anda hanya perlu mencampurkan satu putih telur dengan ½ perasan lemon.

Setelah tercampur dan teraduk rata, maka oleskan pada wajah sebagai masker. Biarkan hingga masker kering di wajah.

Setelah itu, barulah lepaskan masker dan bilas wajah dengan air bersih.

Hal-hal yang Penting Diketahui Jika Anda Mengoleskan Lemon ke Kulit:
  • Apabila Anda memiliki kulit kering atau sensitif, maka hindari penggunaan lemon langsung ke kulit.
  • Sebelum mengoleskan lemon ke kulit, lakukan tes dengan cara mengoleskan sedikit lemon ke kulit, tunggu apakah ada reaksi negatif atau tidak.
  • Setelah mengoleskan kulit dengan lemon, maka hindari sinar matahari langsung dalam waktu 60 menit.

30. Ganti Sarung Bantal Setiap Minggu

Bantal Tidur
Photo Credit: Pixabay.com

Penting diketahui bahwa sarung bantal yang kotor bisa menjadi sarang bakteri, hal ini dapat memicu dan menjadi semakin parrah kondisi jerawat dan komedo.

Walaupun seseorang rutin membersihkan wajah sebelum tidur, namun hal ini menjadi tidak berguna apabila sarung bantal tidak pernah diganti, sehingga tidak bersih.

Selain sarung bantal, ganti juga sarung guling dan kain alas tidur / sprei secara rutin, sehingga Anda bisa lebih terbebas dan kuman, bakteri dan kotoran.

31. Hindari Rokok dan Alkohol

Hindari Rokok dan Alkohol
Photo credit: Pixabay.com

Menjalani gaya hidup yang tidak sehat bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan keindahan kulit. Rokok dan alkohol memiliki kandungan racun yang bisa membahayakan tubuh.

Salah satu bahayanya yaitu membuat tubuh tidak mampu dalam melawan dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam tubuh. Kondisi seperti ini salah satunya bisa memicu jerawat dan komedo.

32. Kenali Faktor-Faktor Pemicu Parahnya Komedo

Faktor yang bisa memicu tumbuhnya komedo sehingga Anda perlu berhati-hati dengannya, yaitu:
  • Meningkatnya jumlah bakteri propionibacterium acnes di permukaan kulit. Oleh karena itu jangan malas untuk mencuci wajah dengan air bersih.
  • Terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh yang menyebabkan tingginya produksi minyak yang mempengaruhi kulit.
  • Konsumsi obat seperti steroid, lithium, ataupun pil KB, bisa memicu masalah kulit seperti komedo.
  • Penggunaan bahan kimia tertentu, termasuk pomade (semacam gel rambut bagi laki-laki) yang memiliki kandungan minyak dan beberapa cat rambut.
  • Sering mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi (kandungan gula dan lemak tinggi) bisa memicu komedo.
  • Sering dalam kondisi jiwa yang terkena atau stres bisa menyebabkan komedo semakin parah.
  • Beberapa kosmetik yang terkandung bahan-bahan kimia bisa menimbulkan reaksi pada kulit, dan memicu komedo.

33. Pastikan Anda Cukup Minum Air Putih 

Minum Air Putih
Photo credit: Pixabay.com

Perbanyak minum air putih jika Anda selama ini kurang dalam mengonsumsi air putih. Air putih akan menjaga keseimbangan kinerja organ tubuh (termasuk kulit).

Sehingga minum air putih dapat membantu untuk mengilangkan komedo lebih cepat, selain itu juga bermanfaat bagi kulit tubuh secara umum, diantaranya membuat kulit lebih lembut, bercahaya dan terhindari dari masalah kulit kering.

34. Hindari Penggunaan Make Up Berlebihan 

Terlalu sering memakai make up membuat kulit wajah akan sering tertutup seluruhnya, sehingga kulit wajah sulit bernafas. Selain itu bahan kimia pada make up bisa berdampak buruk pada kulit jika penggunaannya berlebihan.

Jika Anda menggunakan make up, maka pastikan Anda membersihkannya dengan mencuci wajah secara sempurna. Pastikan tidak ada lagi bahan yang  menempel dan menyumbat pori-pori kulit wajah.

35. Hindari Stress Berkepanjangan

Ilustrasi Terlalu Sibuk
Photo credit: Pixabay.com

Ternyata stress bisa memicu masalah komedo, dan membuat kondisi komedo semakin parah sehingga sulit disembuhkan. Pastikan Anda memanejemen pikiran dengan baik, sehingga dengan pikiran yang selalu tenang dan tidak stres, maka komedo bisa semakin cepat dihilangkan.

36. Hindari Kulit Kepala dan Rambut Kotor 

Kondisi rambut dan kullit kepala yang jarang dibersihkan sehingga kotor bisa menyebabkan timbulnya masalah minyak berlebihan.

Nah, apabila keringat yang ada di kepala mengalir ke wajah maka dapat memicu komedo, dan menjadikan kondisi komedo yang dialami semakin parah.

Oleh karena itu, jagalah kebersihan rambut Anda, hindari terlalu sering berada di tempat yang banyak polusinya, seperti jalan raya dan semisalnya.

37. Pengobatan Komedo

Selain dengan melakukan pengobatan di rumah, mengobati komedo juga bisa dengan obat-obatan yang dijual di pasaran, yang mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide, ataupun asam salisilat.

Berbagai obat komedo memiliki berbagai macam bentuk, seperti bentuk koyo, krim, gel. Penggunaan obat komedo bertujuan untuk membunuh bakteri, membersihkan sel-sel kulit mati, dan mengurangi  minyak berlebih pada kulit.

Apabila penggunaan obat yang bebas dijual di pasaran tidak mampu untuk menyembuhkan komedo, maka Anda bisa memikirkan untuk mencoba penggunaan obat yang berasal dari resep dokter.

Pada permasalahan komedo, umumnya dokter meresepkan jenis obat tazarotene, tretinoin dan adapalene. Ketiga jenis obat tersebut memiliki zat vitamin A yang berfungsi untuk menghindari terjadinya penyumbatan pada folikel rambut.

Selain itu vitamin A juga berfungsi untuk membantu proses regenerasi sel kulit. Adapun pada permasalahan komedo yang disertai bisul dan kista jerawat, maka biasanya dokter memberikan resep obat yang terdapat bahan benzoyl peroxide dan antibiotik.

Jika Anda mengunjungi dokter spesialis kulit atau dermatolog, maka mereka akan menggunakan alat khusus yang terbuat dari logam, berbentuk lingkaran kecil, dan pada bagian ujungnya digunakan untuk mengangkat bagian yang menyumbat (yang memicu komedo).

Untuk terapi laser dan cahaya, maka proses penyembuhannya akan memakai energi sinar, yang fungsinya bisa membunuh bakteri penyebab komedo dan mengurangi kelebihan minyak pada kulit. Terapi jenis ini dapat dilakukan untuk menghilangkan komedo dan jerawat.

Pada prosedur Chemical peels, dokter spesialis memakai bahan kimia untuk mengupas sel-sel kulit mati.  Dengan melakukan pengelupasan kulit oleh dokter spesialis, maka akan muncul kulit yang lebih halus.

Terapi mikrodermabrasi dilakukan untuk membersihan kulit dari adanya sumbatan penyebab komedo. Dokter spesialis akan memakai alat yang berbentuk seperti tabung bertekstur kasar di permukaan ujungnya.

Melakukan mikrodermabrasi, tetapi laser maupun chemical peels hanya bisa dilakukan oleh ahlinya atau dokter spesialis. Selain itu, melakukan terapi-terapi “modern” seperti ini umumnya akan membersikan efek samping, sehingga melakukannya tidak sembarangan.

38. Perawatan dan Obat Apotik untuk Jerawat / Komedo Menurut Dokter

Ilustrasi Dokter
Photo credit: Publicdomainpictures.net

Pada laman tanya-jawab Alodokter seorang bernama Ella Mozarella bertanya mengenai obat apotek jenis apa yang cocok untuk mengurangi komedo/jerawat pada wajah? dan beberapa pertanyaan lainnya.

dr. Budiono menjawab pertanyaan ini, dokter menyebutkan beberapa penyebab jerawat dan komedo yaitu adanya penyumbatan kelenjar minyak wajah, produksi minyak wajah (sebum) yang berlebihan, hingga terjadinya infeksi kelenjar minyak wajah.

Dokter menyebutkan beberapa langkah untuk mengatasi jerawat atau komedo, yaitu:
  • Menjaga kebersihan wajah secara umum.
  • Saat beraktifitas di luar ruangan disarankan untuk memakai pelindung wajah seperti masker.
  • Rajin mencuci wajah dengan air bersih.
  • Usahakan untuk menggunakan produk wajah yang memang sesuai dengan tipe kulit Anda.

Dokter menyebutkan obat jerawat / komedo yang dijual bebas di pasaran, yaitu yang mengandung benzoil peroksida, salisilat, dsb.

Mungkin saja langkah penanganan diatas dalam mengobati jerawat atau komedo masih kurang, maka disarankan agar memeriksakan diri ke dokter agar memperoleh penanganan lebih lanjut. Beberapa bentuk penanganan yang dilakukan dokter:
  • Meresepkan obat untuk menurunkan produksi sebum, diantaranya jenis obat retinoid.
  • Dokter akan mengatasi infeksi dengan cara memberikan antibiotik, bisa antibiotik yang berbentuk oles ataupun yang diminum.
  • Terapi hormon.
  • Chemical peeling.
  • Terapi ablasi, terapi laser, dsb.
  • Penanganan dengan roller.

Minggu, 03 September 2017

30 Obat Sakit Gigi Berlubang dan Gusi Bengkak

Kegiatan atau pekerjaan sehari-hari bisa sangat terganggu akibat rasa “nyut-nyut’ pada gigi. Bahkan sakit gigi yang sudah pada tingkat cukup parah mengakibatkan penderitanya tidak bisa berpikir dengan baik.

Penyebab terjadinya sakit gigi (yang bahkan bisa sampai berlubang), yaitu karena keberadaan plak dan bakteri.

Di dalam mulut ada banyak jenis bakteri, dimana sisa makanan yang tertinggal di gigi akan digunakan bakteri untuk bertahan hidup, yang setelah itu akan menimbulkan plak-plak di gigi.

Keberadaan plak ini bisa menyebabkan erosi pada gigi dan terjadinya lubang kecil pada lapisan enamel gigi. Hal ini berbahaya karena menyebabkan bakteri dapat menembus lapisan gigi, bahkan dapat menyerang saraf dan pembuluh darah.

Hal inilah yang menyebabkan penderita gigi berlubang mengalami rasa sakit yang parah.

Sakit Gigi
Photo Credit: Shutterstock.com

Penderita sakit gigi tentunya akan sangat memerlukan obat sakit gigi, apalagi jika kondisi gigi sudah sampai tahap berlubang sehingga menimbulkan rasa nyeri luar biasa.

Berbagai jenis obat sakit gigi yaitu obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti Ibuprofen, Naproxen Sodium, obat pereda nyeri seperti asam mefenamat, Natrium Diklofenak, Cataflam dan beberapa jenis obat lainnya.

Berikut penjelasan beberapa jenis obat sakit gigi berlubang:

1. Ibuprofen

Ibuprofen bisa digunakan untuk meredakan rasa nyeri pada gigi. Selain juga Ibuprofen umum digunakan untuk pengobatan demam, sakit kepala, migrain, rheumatoid arthritis, nyeri haid dan lainnya.

Ibuprofen termasuk jenis obat antiinflamasi nonsteroid. Jenis obat ini bisa mengatasi dan meredakan rasa sakit ringan hingga menengah, selain itu dapat mengobati peradangan.

Ibuprofen bekerja untuk meredakan rasa sakit dengan cara menghambat kerja enzim yang membantu proses produksi prostaglandin. Prostaglandin adalah senyawa yang memicu terjadinya peradangan dan rasa sakit.

Penting untuk dinggat bahwa obat jenis ibuprofen ini hanya bekerja untuk meredakan gejala nyeri atau rasa akit, namun tidak bisa menyembuhkan dari penyebab penyakitnya.

Obat jenis ibuprofen ini memiliki banyak bentuk seperti tablet, kapsul oral, suntik, dan obat tetes.

Merk dagang: Arthrifen, Arfen, Bufect Forte, Brufen, Bufect, Farsifen Forte, Farsifen, Iprox, Ostarin, Prosinal, Proris, Proris Forte, Prosic, Rhelafen Forte, Rhelafen, Spedifen, dan Yarifen.

Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat ibuprofen yaitu:
  • Mual dan muntah
  • Gangguan pencernaan
  • Sakit kepala
  • Perut kembung
  • Diare atau konstipasi
  • Nyeri ulu hati
  • Tukak lambung
  • Muntah darah
  • Tinja berwarna hitam atau disertai darah

Aturan dalam penggunaan ibuprofen untuk sakit gigi, apabila Anda tidak diresepkan oleh dokter maka aturan pakainya bisa diketahui dari informasi yang terdapat pada label kemasan obat.

Aturan pakai yang umum dalam penggunaan obat ibuprofen ini yaitu minum ibuprofen setelah makan, jika ibuprofen dikemas dalam bentuk obat sirup maka botol obatnya harus dikocok terlebih dahulu sebelum diminum, dan khusus penggunaan ibuprofen untuk jangka panjang maka harus dengan pengawasan dokter.

Pada laman berjudul “Mengatasi Sakit Gigi dengan Ibuprofen” yang berisi tanya-jawab dengan dokter, seorang bertanya apakah mengobati sakit gigi bisa dengan menggunakan obat anti nyeri ibuprofen?

dr. M. Wiwid Santiko menjawab bahwa hal terbaik untuk pengobatan sakit gigi adalah dengan pergi dokter gigi, karena dokter gigi akan melakukan diagnosa dengan akurat. Adapun tentang penggunaan obat ibuprofen maka ini bisa berguna untuk meredakan atau menahan nyeri yang sifatnya sementara.

Ibuprofen bisa diberikan secara oral dengan potensi 200 sampai 800 mg. Adapun orang dewasa umum menggunakan dosis sebanyak 400 sampai 800 mg tiga kali sehari.

Jenis obat ini memiliki fungsi analgesik dengan tingkat anti-inflamasi yang tidak terlalu kuat. Efek samping pada saluran cerna lebih ringan jika dibandingkan beberapa jenis obat AINS lainnya seperti aspirin, naproksen, dan indometasin.

2. Paracetamol

Paracetamol merupakan obat yang sering digunakan untuk meredakan nyeri, penurun panas, dan juga mengobati sakit gigi.

Pada laman berjudul “Meredakan Sakit Gigi dengan Paracetamol”, seorang bertanya pada dokter apakah amoxillin dan paracetamol bisa meredakan sakit gigi?

Maka dr. Lili Dwiyani menjawab bahwa sakit gigi umumnya terjadi ketika pulpa mengalami peradangan. Penyebab peradangan bermacam-macam, yaitu infeksi bakteri yang menyebabkan tumpukan nanah di bagian dasar gigi, karies gigi (gigi berlubang), gigi retak, penyusutan gusi, rusaknya tambalan, dan adanya kondisi gigi terjepit di antara gigi lainnya ketika tumbuh.

Dokter menjelaskan bahwa jika sakit disebabkan oleh infeksi bakteri, yang tanda-tandanya berupa rasa sakit / nyeri di sekitar gigi dan rahang, terjadinya pembengkakan, hingga bisa menimbulkan nyeri kepala dan demam, maka pengobatan jenis sakit gigi ini adalah dengan antibiotik dan obat antinyeri.

Apabila sakit gigi terjadi bukan disebabkan infeksi bakteri maka untuk pengobatannya berdasarkan dari penyebabnya.

Diantaranya jika gigi berlubang maka biasanya dokter gigi akan melakukan penambalan, jika pulpa terinfeksi maka akan dilakukan perawatan kanal gigi, jika sakit gigi karena adanya gigi yang terjepit maka akan dilakukan prosedur pencabutan gigi, dll.

Amoxicillin adalah obat antibiotik yang penggunaannya biasanya dengan resep dokter. Anda jangan menggunakan amoxicilin tanpa aturan atau resep dari dokter, hal itu karena dapat mengakibatkan terjadinya kekebalan resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Adapun paracetamol adalah obat antinyeri yang umumnya dijual bebas, Anda bisa memperolehnya dengan mudah di apotek, penggunaannya biasanya bisa dengan tanpa resep dokter.

Namun, pemakaian obat jenis paracetamol harus tetap sesuai dengan dosis yang telah ditentukan, Anda bisa mengetahuinya pada label kemasan obat.

Dokter juga memberikan tips atau anjuran untuk mengatasi sakit gigi, yaitu:
  • Bersihkan gigi dengan dental floss atau benang gigi.
  • Berkumur dengan air hangat suam-suam kuku.
  • Bersihkanlah pada bagian yang Anda kira merupakan sumber sakit gigi dengan obat antiseptik.
  • Gunakan obat paracetamol sesuai dengan aturan pakai, jangan sampai lupa atau telat minum obat.


3. Asam Mefenamat

Asam mefenamat bisa Anda gunakan untuk mengurangi rasa sakit pada gigi berlubang dan juga sakit gigi karena sebab lainnya. Obat jenis asam mefenamat bekerja untuk mengurangi nyeri, peradangan dan menghambat produksi prostaglandin (senyawa penyebab munculnya rasa sakit pada tubuh).

Dari laman Lifestyle.okezone.com, Asam mefenamat adalah obat golongan antiperadangan nonsteroid yang bekerja untuk meredakan rasa sakit, nyeri dan peradangan. Manfaatnya ini bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit pada tulang, otot dan juga gigi.

Asam mefenamat akan berfungsi untuk menghambat atau mengurangi pelepasan prostaglandin di dalam tubuh, ini adalah senyawa kimia dihasilkan tubuh ketika seseorang mengalami cedera dan semacamnya. Keberadaan prostaglandin mengakibatkan timbulnya rasa sakit, peradangan, hingga pembengkakan.

Dengan menekan produksi prostaglandin di dalam tubuh maka rasa nyeri bisa menurun. Sehingga penggunaan obat jenis asam mefenamat bisa membantu untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi.

Biasanya, asam mefenamat untuk sakit gigi berbentuk tablet dan sirup. Adapun paracetamol juga merupakan obat pereda nyeri sakit kepala, demam dan sakit gigi. Paracetamol sering menjadi rekomendasi pertama dalam meredakan rasa sakit karena jarang menimbulkan efek samping.

Hanya saja tidak seperti fungsi asam mefenamat, paracetamol tidak bisa meringankan peradangan. Paracetamol hanya bekerja untuk meminimalisir pengiriman pesan ‘nyeri’ ke otak yang membuat nyeri mereda.

Paracetamol bisa bekerja lebih baik dalam pengobatan sakit gigi apabila penggunannya dengan aspirin atau obat golongan antiperadangan nonsteroid.

Penggunaan asam mefenamat dan paracetamol sama-sama bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi. Hanya saja perbedannya, bahwa penggunaan obat paracetamol hanya berguna untuk meredakan rasa sakit saja, adapun penggunaan obat asam mefenamat berguna untuk meredakan rasa sakit dan juga meredakan peradangan yang sedang terjadi.

Jika ingin penggunaan paracetamol bisa lebih ampuh dalam mengobati sakit gigi, maka hendaknya dikombinasikan dengan jenis obat antiperadangan nonsteroid.

Hal yang penting untuk selalu diingat yaitu Anda harus mematuhi dan konsumsi obat sesuai dengan petunjuk penggunaan, jangan sampai menggunakan obat dengan dosis berlebihan.

4. Natrium Diklofenak

Seperti halnya asam mefenamat, natrium diklofenak juga berfungsi untuk menekan pelepasan prostaglandin di dalam tubuh. Obat jenis natrium diklofenak ini bisa mengobati sakit gigi, arthritis dan nyeri setelah operasi bedah.

Natrium diklofenak merupakan obat antinflamasi non-steroid (OAINS/NSAID) yang bisa digunakan untuk pengobatan masalah peradangan dan nyeri. Natrium diklofenak dan golongan NSAID lainnya bisa merdakan pembengkakan dan peradangan.

Penggunaan obat ini dengan resep dokter, karena penggunaan dosis natrium diklofenak tergantung pada kondisi pasien, dimana adanya interaksi dengan obat-obatan tertentu bisa memberikan potensi efek samping yang serius.

Natrium diklofenak tersedia dalam bentuk tablet kapsul, serbuk atau larutan. Petunjuk penggunaan dan dosis bisa bervariasi yang sangat tergantung pada kondisi.

Hindari berlebihan dalam konsumsi obat natrium diklofenak karena akan menimbulkan efek samping yang serius.

Natrium diklofenak tidak boleh digunakan oleh perokok, asma, penderita penyakit kardiovaskular, penderita tekanan darah tinggi, stroke, maag, anemia, kehamilan, gangguan pembekuan darah, gangguan pada hati, dan gangguan ginjal

Obat Natrium diklofenak tersedia dalam kemasan 25, 50, dan 75 mg tablet. Efek samping natrium diklofenak yaitu perut kembung, mulas, sembelit, diare, mual, muntah, gastritis (tukak pada usus), sakit perut, pusing, sakit kepala, gatal, telinga berdenging, ruam pada kulit.

Saat seseorang menggunakan obat natrium diklofenak maka jangan menggunakan obat NSAID lainnya, yang diantaranya ibuprofen, naproxen, indometasin, meloxicam, dst.

Selain itu hindari penggunaan aspirin karena bisa memicu terjadinya pendarahan dan memar, serta memicu terjadinya overdosis karena cara kerja kedua jenis obat tersebut sama.

Kemudian, penggunaan natrium diklofenak bisa menyebabkan Anda akan lebih sensitif terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, minimalisir tubuh Anda dari terkena paparan sinar matahari, hindari tubuh terlalu lama terpapar sinar matahari langsung. Anda disarankan memakai produk tabir surya saat berpegian keluar rumah.

Natrium diklofenak dijual dengan merek dagang Voltaren, Voltaren-XR, Voltadex, dan lain-lain. 

5. Naproxen Sodium

Penggunaan Naproxen Sodium sering untuk meredakan nyeri akibat sakit kepala, sakit otot, kram menstruasi, dan sakit gigi. Naproxen Sodium masuk kepada golongan obat anti-inflamasi non steroid (OAINS).

Naproxen menjadi obat penghilang rasa sakit yang sering dipakai orang-orang dalam pengobatan sakit gigi. Naproxen tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 220 mg. Salah satu merek dari obat naproxen yaitu Xenifar.

Adapun efek samping yang berpotensi muncul dari penggunaan naproxen yaitu sakit perut, mulas ringan, perut kembung, diare, sembelit, sakit kepala, kulit gatal dan memerah.

Jika seseorang dalam masa menjalani operasi (termasuk operasi gigi) maka hendaknya Anda meginformasikan kepada dokter yang melakukan operasi bahwa Anda menggunakan obat naproxen.

Pada obat Naproxen dengan merek xenifar atau lainnya bisa digunakan untuk sakit kepala, kram menstruasu, nyeri otot, tendonitis, dan sakit gigi. Juga secara umum bisa meredakan rasa nyeri, bengkak, dan sendi kaku.

Anda perlu menghentikan penggunaan naproxen dan hubungi dokter jika mengalami nyeri dada, sesak napas, sulit bicara, gangguan kenglihatan, keseimbangan tubuh tergganggu, tinja hitam atau berdarah, batuk darah, gatal-gatal parah, pembengkakan pada wajah atau lidah, kehilangan nafsu makan sama sekali, urin berwarna gelap, demam parah.

Loading...

6. Cataflam

Cataflam bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan juga peradangan. Biasanya sering digunakan untuk mengatasi masalah  cedera olahraga, kram menstruasi, sakit punggung, termasuk juga sakit gigi.

Cataflam menjadi obat sakit gigi yang bisa cukup ampuh dalam mengatasi masalah nyeri dan pembengkakan pada gigi yang sakit. Cataflam merupakan obat merek paten dari diclofenat. Adapun diclofenat sendiri ada dua macam, yaitu kalium diclofenat dan natrium diclofenat.

Kalium diclofenat bekerja dengan lebih cepat dalam mengatasi nyeri berat, manfaat obat sudah bisa berekasi setelah 30 menit mengonsumsi obat. Terdapat Cataflam 50 mg dan Cataflam 25 mg yang dikemas dalam bentuk tablet dan kapsul.

Hendaknya konsumsi obat Cataflam dengan meminum segelas air (250 ml), kecuali jika dokter merekomendasikan cara konsumsi obat yang berbeda. Hindari tidur atau berbaring setelah minum obat ini, setidaknya 10 menit Anda harus menahan diri Anda dari berbaring.

Cataflam menjadi obat sakit gigi yang ampuh, yang termasuk golongan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid, dimana penggunaannya tidak dianjurkan bagi wanita hamil.

Efek samping Cataflam yaitu:
  • Mata berkuang-kunang.
  • Muncul rasa tidak nyaman di perut.
  • Diare.
  • Mual.
  • Rasa terbakar di ulu hati atau dada (heartburn).
  • Konstipasi.
  • Sakit kepala.

Penggunaan obat ini berpotensi untuk meningkatkan tekanan darah. Cataflam merupakan obat sakit gigi yang harus dikonsumsi berdasarkan resep dokter. Selain itu, Cataflam kemungkinan mengandung bahan inaktif yang bisa memicu reaksi alergi.

Ingat, setelah mengkonsumsi Cataflam maka Anda perlu minum air putih guna meringankan kerja ginjal dan mencegah dehidrasi.

7. Acetaminophen

Acetaminophen merupakan salah satu jenis obat NSAIDs yang penggunaannya bisa untuk mengobati sakit gigi, sakit kepala, demam, nyeri otot, nyeri punggung, dan flu. Hanya saja bagi orang-orang yang mengalami gangguan hati dan alergi maka hindari obat jenis Acetaminophen ini.

Acetaminophen biasanya dapat berbentuk tablet kunyah, kapsul dan sirup. Untuk produknya atau mereknya, di Indonesia tersedia dalam berbagai merek seperti Bodrex, Panadol, Biogesic, Sumagesic, dan seterusnya.

Walaupun gigi berlubang bisa diredakan rasa sakitnya dengan obat, akan tetapi gigi berlubang harus mendapatkan penanganan dari dokter. Pengobatan untuk gigi berlubang yang dilakukan dokter gigi akan tergantung dari seberapa parah kondisi gigi berlubang.

Pastikan gigi Anda sehat, rutinlah menggosok gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, terutama sebelum tidur maka Anda harus menggosok gigi.

Obat Sakit Gigi Alami

8. Kumur Air Garam

Cara alami yang sangat mudah untuk meredakan sakit gigi berlubang adalah dengan berkumur-kumur menggunakan air garam hingga nantinya Anda merasa nyeri mereda.

Anda bisa melarutkan ½ sdt garam di dalam satu gelas air (240 ml), lalu lakukan kumur-kumur selama beberapa saat. Sebelum berkumur, Anda bisa melakukan flossing guna membuang dahulu sisa makanan yang masih mengganjal di sekitar area gigi yang sakit.

9. Campuran Bawang putih, Cengkeh dan Garam

Bawang putih memiliki kandungan anti-bakteri yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab rasa sakit pada gigi. Bawang putih menjadi salah satu cara tradisional untuk mengobati sakit gigi, yang juga memiliki sifat anti-inflamasi.

Pada laman berjudul “How to Use Garlic for Toothache” menjelaskan tentang cara memanfaatkan bawang putih untuk mengobati sakit gigi. Pertama-tama siapkan sebanyak:
  • Dua siung bawang putih segar.
  • Satu siung cengkeh.
  • Satu sdt garam. 

Setelah itu, Anda masukkan ketiga jenis bahan alami tersebut di dalam sebuah wadah, lalu ulek hingga semuanya menjadi  bentuk pasta.

Jika pasta dirasa terlalu kering, maka Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak zaitun ke dalam campuran tersebut.

Obat Sakit Gigi dengan Campuran Bawang putih, Cengkeh dan Garam
Photo Credit John Wiley/Demand Media

Setelah itu, oleskan pasta ke gigi yang mengalami sakit atau berlubang. Biarkan di disana selama 30 menit.

Dengan melakukan ini bisa membuat rasa sakit mereda. Lakukan hingga empat kali dalam sehari.

Apabila saat ramuan pasta ditempelkan, namun Anda merasa tidak nyaman, maka pasta tersebut bisa dibungkus terlebih dulu menggunakan kain tipis.

Untuk melakukan ini, maka Anda perlu juga menyiapkan sendok untuk mengaduk, siapkan juga minyak zaitun sebagai tambahan.

Cara lainnya yang lebih sederhana, Anda bisa menghaluskan bawang putih yang dicampur menggunakan garam. Lalu aplikasikan pada bagian gigi yang sakit.


10. Campuran Lada Hitam dan Garam

Manfaat lada hitam dan garam untuk membunuh bakteri yang ada pada gigi berlubang. Cara membuat ramuannya:
  1. Pertama-tama haluskan lada hitam.
  2. Lalu campukan dengan garam secukupnya.
  3. Lalu berikan air putih secukupnya (sedikit saja). 
  4. Campurkan semuanya hingga menjadi seperti pasta.
  5. Lalu oleskan dan taruh pada bagian gigi yang berlubang.

Di dalam lada hitam terkandung Vitamin A, E dan K, serat, niacin, serta memiliki sifat melawan peradangan. Dengan menggunakan ramuan ini bermanfaat untuk menyembuhkan luka dan meredakan rasa nyeri.

11. Batang Serai

Batang Serai

Serai bisa dimanfaatkan sebagai obat sakit gigi alami. Di dalam serai terkandung analgesik yang berkhasiat untuk mengobati sakit gigi. Cara Pembuatannya:
  1. Ambilah dua batang serai.
  2. Lalu bersihkan dan rebus dengan air 500cc hingga mendidih.
  3. Biarkan dalam kondisi mendidih hingga hanya tersisa 250cc.
  4. Lalu saring airnya.
  5. Gunakan airnya tersebut untuk berkumur, lakukan dua kali dalam sehari hingga sakit gigi menghilang.

12. Daun Peppermint

Daun Peppermint

Daun Peppermint bisa cukup efektif untuk mengatasi masalah sakit gigi, yang juga bekerja untuk membasmi bakteri penyebab infeksi di dalam mulut.

Anda bisa menggosokkan sedikit saja minyak peppermint pada bagian yang sakit. Setelah itu diamkan selama beberapa menit, lalu kumur-kumur dengan air garam yang hangat.

Selain itu, Anda bisa meyiapkan satu sendok teh daun peppermint kering, yang digunakan untuk membuat ramuan bersama satu cangkir air panas. Tutup dan rendam selama 20 menit. Lakukan kumur-kumur dengannya selama 30 detik, lalu keluarkan.

13. Daun Jambu Biji

Daun jambu biji memiliki kandungan untuk melawan peradangan, serta memiliki sifat anti-nyeri dan anti-mikroba. Anda bisa mengunyah daun jambu biji yang sebelumnya dibersihkan, sampai cairan dari jambu biji keluar dan memberikan manfaat untuk meredakan sakit gigi.

Selain itu, Anda bisa merebus daun jambu biji, lalu campurkan dengan garam dan tunggu agar tidak terlalu panas, setelah itu gunakan sebagai pencuci mulut atau kumur-kumur.

14. Bunga Matahari

Bunga matahari bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi. Bunga matahari memiliki kandungan kimia alami echinocystic acid, quercimeritrin, oleanolic acid, helianthoside (A-B-C), dan lainnya. Cara pemanfaatannya:
  1. Ambilah satu bunga matahari.
  2. Lalu rebus hingga mendidih pada air 600 cc.
  3. Biarkan dalam kondisi mendidih hingga air rebusan tersisa 300cc.
  4. Lalu saring airnya.
  5. Minumlah 2 kali dalam sehari hingga sakit gigi sembuh.

15. Daun Sambung Nyawa dan Garam

Cara pemanfaatannya, pertama-tama siapkan daun sambung nyawa, lalu dicuci hingga bersih dengan air mengalir, lalu dikunyah bersamaan dengan garam. Setelah rasanya sudah berkurang maka Anda bisa mengunyah yang baru.

Di dalam daun sambung nyawa terdapat kandungan saponin, glokosida, asam benzoate dan fenoliat, yang bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa nyeri di sekitar ronga mulut akibat gigi berlubang.

loading...

16. Getah Pohon Patah Tulang

Getah pohon patah tulang mengandung senyawa taraksasterol, euforrbon, eufol, dan lainnya. Penggunaan getah pohon ini dapat meredakan nyeri di sekitar gigi berlubang dan juga mencegah pembengkakan.

Cara penggunannya, Anda hanya perlu mengambil getahnya lalu dioleskan pada lubang gigi dengan menggunakan cotton bud.

17. Campuran Akar Poko dan Minyak Cengkeh

Di dalam akar poko terkandung senyawa pulegon, menthol, menthon, menthonon, limonen, dan lainnya, bermanfaat untuk merdakan sakit gigi dan gusi yang meradang.

Cara penggunannya, yaitu dengan menghaluskan akar poko, lalu Anda teteskan sedikit minyak cengkeh, lalu tinggal dimasukan pada gigi yang berlubang.

18. Cabe Rawit

Cabe Rawit
Cabe Rawit | Photo credit: Wikimedia.org

Kandungan di dalam cabe rawit sangat banyak, yaitu vitamin A, B, C, E, mineral, kalium, mangan, folat, thiamin, dan lainnya. Cabe rawit berkhasiat untuk membantu meredakan rasa nyeri pada gigi.

Cara memanfaatkannya, Anda cukup merebus cabe rawit bersama air secukupnya (tidak tidak terlalu banyak).

Setelah itu, siapkan cotton bud lalu celupkan pada air rebusan tersebut, lalu oleskan pada bagian gigi yang berlubang.

Di dalam cabe rawit juga terkandung senyawa aktif capsaicin yang bekerja untuk menurunkan atau mengurangi rasa sakit pada gigi.

19. Kunyit, Kayu Putih dan Garam

Campuran ramuan ini bisa bermanfaat sebagai anti-infeksi dan antibiotik yang membantu meredakan rasa nyeri pada gigi berlubang.

Cara menggunakannya, siapkan kunyit yang agak panjang lalu bersihkan dengan air mengalir, setelah itu celupkan ujungnya pada kayu putih dan juga air garam, lalu Anda selipkan pada bagian sela-sela gigi yang sakit

20. Daun Bidara dan Garam

Daun Bidara

Di dalam daun bidara terdapat kandungan zat kimia linalool, metil stearat, alphaterpineol, metilester, dan lainnya. Anda bisa memanfaatkan daun bidara untuk mempercepat penyembuhan gigi berlubang dan meredakan sakit pada gusi yang meradang.

Cara menggunakannya, ambillah beberapa daun bidara lalu Anda cuci hingga bersih, lalu rebus dengan air secukupnya, masukan garam secukupnya ke dalam rebusan.

Setelah mendidih maka ambil dan saring air rebusan. Tunggu ramuan air rebusan ini agar tidak terlalu panas, lalu diminum agar sakit gigi bisa cepat sembuh.

21. Daun Girang

Untuk penggunannya, Anda hanya perlu menyiapkan beberapa daun girang lalu dihaluskan. Setelah itu Anda temperlkan atau letakkan pada lubang gigi.

Daun girang memilki kandungan linalool, metil stearat dan lainnya. Dengan melakukan perawatan alami ini bermanfaat untuk menurunkan rasa nyeri dan juga mempercepat penyembuhan gusi akibat gigi berlubang.

22. Campuran Akar Pohon Tapak Kuda dan Garam

Akar pohon tapak kuda memiliki kandungan seperti antistine, elissic acid, bahenic acid, myristic acid, dan lainnya. Untuk penggunaannya, siapkan akar pohon tapak kuda lalu bersihkan dengan air mengalir.

Lalu rebus dan tambahkan sedikit garam. Setelah itu, saring air rebusan dan minum dalam kondisi hangat.

Dengan melakukan ini bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi berlubang dari dalam tubuh.

23. Campuran Daun Cambai Tempalo dan Garam

Daun cambai tempalo memiliki sifat anti-bakteri. Anda hanya perlu merebus daun cambai tempalo, lalu campurkan dengan sedikit garam. Lalu gunakan airnya untuk berkumur.

Manfaatnya bisa memperbaiki masalah jaringan rongga mulut akibat sakit gigi, dan juga menghilangkan bau pada rongga mulut.

24. Campuran Biji Terong Belanda dan Garam

Cara pemanfaatannya, tumbuk biji terong belanda hingga halus, lalu campurkan sedikit garam dan tempelkan pada kedua pipi yang membengkak akibat sakit gigi.

Dengan melakukan ini bermanfaat untuk meredakan nyeri pada gigi dan juga mengempeskan bengkak pada pipi akibat sakit gigi.

25. Hidrogen Peroksida 3%

Hidrogen peroksida merupakan zat khusus yang bisa digunakan untuk membersihkan bakteri, yang bermanfaat untuk membantu menyembuhkan sakit gigi.

Anda hanya perlu berkumur dengan larutan hidrogen peroksida 3% yang dapat meredakan rasa ngilu dan nyeri di gigi dengan tambahan gejala berupa demam dan bau mulut (jenis gejala infeksi).

Dalam penggunannya, jangan lupa untuk mencampurnya dengan sedikit air. Dimana larutan hidrogen peroksida dapat memberikan potensi bahaya berupa melukai mulut dan gusi apabila tidak dicampur dengan air.

Setelah berkumur-kumur maka setelah itu airnya dibuang (jangan ditelan), setelah itu kumur-kumur lagi dengan air putih.

26. Daun Sirih

Daun Sirih

Orang-orang tua di daerah Jawa utamanya sering memakai daun sirih untuk nginang, yang manfaatnya tidak dapat disepelekan, yaitu untuk memperkuat dan menyehatkan gigi.

Daun sirih memiliki sifat untuk melawan bakteri dan kuman, di dalam daun sirih terkandung batlephenol yang membunuh segala jenis bakteri dan kuman penyebab sakit gigi.

Berikut cara memanfaatkannya:
  1. Pertama-tama ambilah tiga lembar daun sirih.
  2. Lalu cuci dengan air mengalir hingga bersih.
  3. Lalu rebus hingga mendidih.
  4. Lalu ambil airnya dan gunakan untuk berkumur sebanyak 3 kali dalam sehari.

Selain itu air rebusan juga bisa untuk diminum guna membantu menyembuhkan sakit gigi dari dalam tubuh, menyehatkan tubuh secara umum dan menjaga tubuh agar tetap fit.

27. Campuran Merica dan Garam

Bahan-bahan seperti merica dan garam memiliki sifat anti-bakteri. Untuk memperoleh manfaat meredakan nyeri sakit gigi maka Anda bisa menggunakan campuran garam dan merica, yang dicampur dengan sedikit air, sehingga campuran tersebut bentuknya seperti pasta.

Lalu campuran pasta tersebut Anda aplikasikan atau balurkan pada bagian gigi yang sakit atau berlubang, lalu diamkan selama beberapa menit. Gunakan pasta ini selama beberapa hari sampai sakit gigi benar-benar hilang.

28. Bawang Merah

Bawang Merah | Photo credit: Pixabay.com

Di dalam bawang merah terdapat kandungan antiseptik dan anti-mikroba yang bermanfaat untuk mengatasi sakit gigi. Dimana pemanfaatan bawang merah ini mampu untuk meredakan rasa sakit pada gigi akibat infeksi saat gigi berlubang.

Cara pemanfaatan bawang merah ini yaitu Anda hanya perlu mengunyah bawang merah guna meredakan rasa sakit pada gigi.

Cara lainnya yaitu dengan menaruh potongan bawang merah mentah pada gigi berlubang yang sakit.

29. Cengkeh

Cengkeh mampu untuk meredakan rasa sakit dari gigi berlubang. Cengkeh memliki sifat anestesi, antibakteri, antiseptik dan analgesik yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman pada gigi.

Cara pemanfaatannya. gunakan kapas atau semacamnya untuk mengaplikasikan (mengoleskan) minyak cengkeh pada gigi yang sakit dan bagian sekitar gusi.

Ulangi langkah tersebut sebanyak 2-3 kali dalam sehari, disarankan agar Anda menambahkan sedikit minyak zaitun.

Anda juga bisa menaruh 2-3 siung cengkeh di mulut dekat gigi yang sakit. Cengkeh akan melepaskan minyak esensial yang bermanfaat untuk meringankan rasa sakit pada gigi.

Cara lainnya yaitu dengan mencampurkan cengkeh dengan bahan-bahan berupa satu siung bawang putih, beberapa tetes minyak cengkeh dan garam halus, sehingga nantinya campuran tersebut akan membentuk pasta.

Lalu oleskan pasta tersebut pada lapisan gusi yang bengkak, lalu diamkan saja selama 7-10 menit. Lalu bilas menggunakan air hangat. Lakukan ini setidaknya satu kali dalam sehari.

30. Terapi Es

Anda dapat melakukan kompres menggunakan es pada gigi atau gusi yang sakit. Walaupun di dalam es tidak memiliki kandungan anti-biotik, anti-mikroba dan anti-peradangan, namun manfaat melakukan kompres es ini untuk membuat gigi yang terasa sakit menjadi mati rasa, sehingga bisa menurunkan kadar “penderitaan” akibat sakit gigi.

Hanya saja jika Anda menempelkan es batu langsung ke gigi, maka perlu berhati-hati, hentikan terapi jika membuat gigi Anda semakin sakit karena pulpa gigi yang meradang akan sangat sensitif pada terhadap suhu dingin maupun panas.

Untuk cara lainnya, Anda bisa meng-kompres dingin pada daerah pipi yang membengkak akibat sakit gigi. Kompres dingin bisa dengan menggunakan es batu yang dilapisi kain, plastik atau handuk. Suhu dingin akan meringankan rasa sakit untuk sementara waktu.

Hindari langsung menempelkan es batu tanpa alas karena bisa merusak kulit.

Kapan Harus Ke Dokter?

Dokter Gigi
Photo Credit: Incirlik.af.mil

Bagi penderita sakit gigi disarankan untuk pergi ke dokter gigi jika:
  • Muncul gejala infeksi, seperti nyeri saat menggigit, pembengkakan, gusi merah dan terdapat nanah.
  • Sakit gigi terus-menerus muncul selama lebih dua hari atau lebih.
  • Mengalami kesulitan dalam bernapas atau menelan.
  • Sakit gigi yang dialami disertai dengan munculnya demam.

Saat Anda pergi ke dokter gigi, maka dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan dan juga melakukan pemeriksaan fisik.

Dokter akan menayakan tentang rasa sakit, kapan mulainya, seberapa parah penyakitnya, penyebabnya, apa saja yang membuat rasa sakit gigi lebih buruk, dan apa saja hal-hal membuatnya membaik.

Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan pada beberapa bagian tubuh, terkadang rongsen gigi atau pemeriksaan lanjutan lainnya dibutuhkan.

Secara umum penanganan oleh dokter gigi yaitu:
  • Penambalan gigi pada gigi berlubang.
  • Perawatan saluran akar dilakukan pada gigi berlubang yang lebih dalam, dimana jaringan saluran akar gigi (pulpa) mengalami infeksi. 
  • Pembersihan karang gigi, jika karang gigi menyebabkan timublnya sakit gigi.
  • Pencabutan gigi jika kerusakan gigi tidak bisa diperbaiki, sehingga jalan terbaik melakukan pencabutan gigi.

28 Cara Menghilangkan Kutu Rambut dan Telurnya (Metode Alami & Modern)

Baik pria maupun wanita tentunya merasa sangat terganggu dengan kutu rambut. Anda juga akan malu untuk menggaruk-garuk rambut / kepala saat ...