Selasa, 29 Agustus 2017

35 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat (Secara Alami & Modern)

Seringkali jerawat membuat tidak percaya diri. Jerawat adalah kondisi pori-pori kulit yang tersumbat, hal ini memicu penumpukan kotoran, peradangan hingga memunculkan kantung nanah.

Tipe-tipe jerawat yang pernah terjadinya bermacam-macam, diantaranya komedo, jerawat biasa hingga jerawat batu. Adapun penyebab munculnya jerawat karena berbagai macam hal, tapi terutamanya karena kebersihan wajah yang kurang diperhatikan.

Jerawat sering membuat jengkel, ditambah lagi bekas yang ditimbulkan jerawat akan sulit dihilangkan.

Bekas Jerawat

Terdapat banyak cara dan tips untuk bisa menghilangkan bekas jerawat, langsung saja berikut di bawah ini penjelasannya.

1. Perbanyak Minum Air Putih

Minum Air Putih
Credit: Pixabay.com

Tidak jarang orang-orang meremehkan akan manfaat minum air putih yang cukup pada setiap harinya. Manfaat minum air putih ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara umum, namun juga menjaga penampilan kulit tubuh.

Jika kulit sehat maka Anda akan lebih bisa untuk menghindari yang namanya jerawat. Nah, bila bekas jerawat masih aja membandel di wajah, maka hendaknya memperbanyak minum air putih dari sekarang.

Minum air putih sangat penting untuk dan keindahan kesehatan kulit. Selain itu, tidak hanya jerawat saja yang akan mereda, juga bekas jerawat yang sudah lama muncul bisa memudar dan sirna dengan cepat.

Penyebab jerawat bisa karena terlalu banyak pikiran dan stress. Tertekan dengan banyaknya masalah bisa membuat jerawat lebih merajalela di kulit wajah. Nah, minum air putih bisa membuat suasana hati membaik, dan meredakan stress yang sedang dialami.

Minum air putih membuat tubuh lebih segar, sehingga Anda terhindar dari yang namanya lesu, letih ataupun tidak bertenaga. Rasa lesu dan semacamnya inilah yang memicu suasana hati buruk.

Peran air putih lainnya yaitu membantu mengeluarkan toksin serta kotoran, sehingga apapun masalah yang ada pada kulit akan bisa segera terselesaikan dengan banyak minum air putih.

Rajin minum air putih membuat kulit lebih halus dan lembut, serta memperbaiki jaringan kulit yang rusak, menghilangkan flek hitam, parut, bopeng dan bekas jerawat.

Minum air putih akan bermanfaat untuk memaksimalkan proses pengeluaran racun dan kotoran dari dalam tubuh serta pori-pori kulit. Hal ini sangat penting agar kotoran-kotoran yang selama ini menyumbat (sehingga memicu jerawat), akan bisa dibersihkan sepenuhnya.

Hal terakhir, mengapa air putih mampu menghilangkan bekas jerawat? yaitu bahwa air putih yang dikonsumsi akan bermanfaat untuk memaksimalkan proses regenerasi kulit.

Dimana agar proses regenerasi kulit bisa berjalan dengan sempurna maka tubuh wajib terhidrasi dengan baik.

Dengan proses regenerasi kulit yang baik, maka sangat bermanfaat dalam menghilangkan bekas jerawat, bopeng dan flek hitam di wajah.

2. Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Tomat

Tomat
Credit: Pixabay.com

Bekas jerawat tidaklah bersifat permanen, hanya saja perlu waktu bertahun-tahun agar bekasnya tersebut menghilang sepenuhnya. Salah satu perawatan alami yang cukup bagus, yaitu dengan memanfaatkan tomat untuk menghilangkan bekas jerawat yang menjengkelkan tersebut.

Tomat merupakan sumber kandungan vitamin A yang berkhasiat untuk mempercepat proses pergantian kulit, sehingga sebuah hal yang bagus mengaplikasikan bahan alami ini langsung pada kulit wajah.

Banyak produk perawatan jerawat yang menggunakan bahan vitamin A. Tomat memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan menghilangkan bekas jerawat. Selain vitamin A, tomat juga memiliki kandungan vitamin lainnya, seperti vitamin C, vitamin K, vitamin E, dan beberapa turunan vitamin B.

Cara menghilangkan bekas jerawat dengan bahan alami tomat ini, simple-nya yaitu dengan mengiris tomat menjadi beberapa bagian, lalu ditempelkan ke bagian bekas jerawat. Biarkan dalam keadaan menempel seperti itu selama 60 menit, lakukan hal ini setiap hari.

Selain itu, Anda dapat melakukan cara kombinasi tomat dengan bahan lainnya. Berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:
  • 2 sdm air jus tomat
  • 6 tetes air lemon

Langkah-langkahnya:
  1. Campurkan kedua bahan tersebut di dalam wadah sampai tercampur rata.
  2. Lalu oleskan pada bagian wajah yang terdapat bekas jerawat.
  3. Setelah selesai mengoleskan, biarkan saja selama 15-20 menit.
  4. Setelah itu barulah membilas dengan air hangat, setelah itu bilas wajah dengan air biasa.

Sebagai tips, saat terbaik untuk menggunakan masker ini adalah saat sebelum tidur, lakukan setiap hari atau setidaknya 3 kali dalam seminggu.


3. Mulailah Rajin Berolahraga dari Sekarang

Berolahraga
Berolahraga | Credit: Pixabay.com

Olahraga yang dilakukan akan memperlancar peredaran oksigen ke seluruh tubuh, khsusnya pada kulit. Permasalahan jerawat ini tidak hanya diatasi dari luar tetapi juga dari dalam.

Olahraga yang dilakukan akan bermanfaat untuk membantu menghilangkan jerawat maupun bekas jerawat. Kalau bisa lakukan jogging selama 30 menit dalam setiap hari, utamakan jogging dilakukan di pagi hari (ini yang paling baik).

Jogging bermanfaat untuk kesehatan kulit, terutama untuk menjaga kelembaban kulit, sera dapat membersihkan kulit dari kotoran dan noda, sehingga kulit lebih cerah. Manfaat ini nantinya bisa membantu untuk memudarkan bekas jerawat secara bertahap.

Anda juga sebenarnya bisa melakukan berbagai jenis olahraga lain, seperti bersepeda ataupun bermain sepak bola, basket, tennis, dll.

Jangan sampai Anda tidak mandi setelah berolahraga. Olahraga akan menyebabkan Anda berkeringat cukup banyak. Ditambah lagi ketika berolahraga di luar ruangan, maka polusi udara yang bercampur dengan keringat dan debu.

Oleh karena itu Anda harus melakukan mandi setelah berolahraga, sehingga kotoran luar maupun dalam akhirnya dapat dibersihkan secara sempurna.

4. Rajin Makan Buah dan Sayuran Segar 

Buah dan Sayuran Segar
Credit: Publicdomainpictures.net

Dengan mengutamakan makan buah dan sayuran segar daripada jenis makanan junkfood dan instan, maka manfaatnya bisa membuat kulit lebih sehat, cerah dan indah, sehingga berbagai noda pada kulit seperti jerawat dan flek hitam dapat memudar sedikit demi sedikit.

Umumnya produk obat jerawat adalah kombinasi dari senyawa-senyawa yang sering ditemukan pada buah dan sayuran. Mengkonsumsi buah dan sayur bisa membantu untuk menghilangkan jerawat dari dalam.

Di dalam buah dan sayur biasanya mengandung banyak senyawa antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan, diantaranya menghambat peradangan dan pertumbuhan bakteri pada jerawat, serta membantu proses regenerasi kulit sehingga bekas jerawat pada wajah bisa lebih cepat hilang.

Beberapa jenis buah yang kaya akan kandungan antioksidan yaitu buah berri, melon, anggur, apel, pisang, jeruk bali, alpukat, ubi jalar, blewah, dan manga.

Adapun jenis sayuran yang kaya akan antioksidan yaitu tomat, bayam, bawang putih, brokoli, romaine, minyak zaitun, terong, seledri, paprika, selada, dan wortel.

Selain itu, buah-buahan pada umumnya yang kaya akan kandungan beta-karoten, yang manfaatnya bisa mencegah minyak berlebih dan membantu mengobati peradangan pada jerawat membandel.

Beta-karoten adalah senyawa pro-vitamin A yang sifatnya menyerupai senyawa retinol, dimana senyawa retinol umum digunakan sebagai kandungan obat jerawat modern.

Kandungan beta-karoten banyak terkandung di dalam buah semangka, jeruk keprok, blewah, aprikot, ceri, markisa, pisang, mangga, jambu biji, dan papaya.

Adapun sayuran yang memiliki kandungan beta-karoten yaitu wortel, kale, lobak, bayam, sawi, daun dandelion, selada, daun sup, dan labu.

Kandungan lainnya di dalam buah dan sayuran yang bermanfaat untuk membantu menghilangkan bekas jerawat yaitu vitamin A dan vitamin C, yang fungsinya menjaga kesehatan kulit dan mendorong produksi kolagen pada kulit guna mempercepat proses menghilangkan bekas jerawat.

Buah dan sayuran yang kaya akan vitamin yaitu jeruk, semangka, stroberi, anggur, nanas, alpukat, tomat, pisang, pepaya, aprikot, mangga, kiwi, lemon, brokoli, bayam, bawang, wortel, asparagus, lobak, seledri, cengkeh, buncis, kubis, kemangi, dan kacang hijau.

5. Pemanfaatan Buah dan Sayuran Untuk Pemakaian Luar 

Pemanfaatan buah dan sayuran dalam membantu menghilangkan bekas jerawat tidak hanya dengan cara dikonsumsi, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai pemakaian luar, yaitu dengan membuat masker wajah.

Buah dan sayur yang memiliki kandungan vitamin, senyawa asam, dan enzim yang bermanfaat untuk menghilangkan kotoran dan sel-sel kulit mati di wajah, sehingga membantu menghilangkan jerawat dan bekasnya, serta membuat kulit lebih halus dan cerah.

Penggunaan buah atau sayuran yang kaya akan vitamin A sebagai masker wajah bermanfaat untuk memperbaiki sistem lapisan epidermis hingga ke tingkat DNA, yang kegunaannya untuk membantu proses regenerasi sel-sel kulit, menghilangkan bekas jerawat secara alami, dan mencegah terjadinya penuaan dini.

Pemakaian buah ataupun sayuran yang kaya vitamin A disarankan dilakukan pada malam hari, dimana kalau diperhatikan banyak ditemui krim malam yang mengandung vitamin A.

Beberapa jenis buah yang kaya akan vitamin A (yang bisa Anda manfaatkan sebagai masker wajah) yaitu buah papaya, pisang, naga, dan apel. Adapun sayuran yang kaya akan vitamin A yaitu wortel, tomat, dan bayam.

Untuk Penggunaan buah yang kaya kandungan Vitamin C, bermanfaat untuk menangkal serangan radikal bebas penyebab jerawat dan kanker kulit. Kandungan vitamin C banyak ditemukan pada produk kecantikan.

Berbagai buah dan sayuran yang kaya akan vitamin C yaitu jeruk, nanas, stroberi, anggur, semangka, alpukat, pisang, mangga, lemon, tomat, pepaya, aprikot, kiwi, bayam, buncis, brokoli, bawang, kubis, wortel, asparagus, kemangi, lobak, bawang, seledri, cengkeh, kubis, dan kacang hijau.

Anda juga bisa memanfaatkan buah maupun sayuran yang kaya asam, manfaatnya untuk mengangkat sel-sel kulit mati pada wajah, sehingga sel-sel kulit mati dan kotoran akan dibersihkan dan tidak lagi menyumbat pori-pori.

Manfaat lainnya yaitu mempromosikan proses regenerasi sel kulit sehingga mempercepat pemudaran bekas jerawat.

Jenis buah-buahan maupun sayuran yang tinggi kandungan asam yaitu jeruk nipis, alpukat, lemon, pepaya, stroberi, jeruk, wortel, labu, raspberi, kentang, brokoli, seledri, bayam, kol kembang, brokoli, dan asparagus.

Berbagai jenis buah dan sayuran yang disebutkan diatas cukup baik digunakan sebagai masker alami guna menghilangkan jerawat dan bekas jerawat.

6. Konsumsi Makanan Berprotein Tinggi

Makan buah dan sayur memang bermanfaat besar bagi kesehatan kulit dan membantu menghilangkan bekas jerawat, selain itu Anda juga perlu mengonsumsi asupan protein yang bermanfaat untuk mempromosikan proses regenerasi sel-sel kulit.

Beberapa makanan kaya protein yang membantu dalam memudarkan bekas jerawat yaitu bubur kacang hijau, tahu, tempe, telur, ayam, sapi, dan udang.

Anda bisa mencoba sesekali sarapan bubur kacang hijau di pagi hari. Intinya pastikan Anda mencukupi asupan protein dalam setiap harinya (bukan berarti berlebihan), hal ini sedikit banyak akan membantu untuk bisa segera menghilangkan bekas jerawat.

Demikian juga jangan lupa, asupan lain seperti vitamin A dan vitamin C perlu dipenuhi dengan baik.

Loading...

7. Masker Madu dan Telur

Putih telur dikenal bermanfaat besar untuk perkembangan tubuh dan otot tubuh, tapi putih telur juga dapat bermanfaat untuk membantu memudarkan bekas jerawat. Demikian juga dengan madu yang sering disebut sebagai cairan ajaib, madu sudah umum dimanfaatkan untuk berbagai jenis pengobatan.

Kombinasi kedua bahan alami tersebut bisa memberikan hasil yang maksimal untuk menghilangkan bekas jerawat.

Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
  • Madu (2-3 sdm)
  • Putih telur

Langkah-langkahnya:
  1. Pertama-tama campur madu dan putih telur.
  2. Setelah tercampur, oleskan sebaga masker pada seluruh bagian wajah atau pada bagian wajah yang terkena jerawat saja (lakukan sebelum tidur).
  3. Nah, Anda barkan saja semalaman, lalu ketika sudah pagi hari maka bilas wajah menggunakan air hangat sampai bersih.

Anda perlu mengoleskan masker madu dan putih telur ini pada bekas jerawat secara teratur. Lakukan setidaknya satu kali dalam seminggu.

Ingat!! Telur yang digunakan hanya putih telurnya saja. Lakukan secara konsisten agar hasilnya maksimal.

8. Biasakan Diri Untuk Berjalan Kaki

Berjalan Kaki
Credit: Pixabay.com

Penyebab jerawat dan lamanya bekas jerawat hilang karena adanya ketidakseimbangan hormon. Berbagai hal yang memicu terjadinya ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh karena:
  • Sering mengalami stress.
  • Gizi tak seimbang
  • Sering terkena paparan udara kotor.
  • Jarang cuci muka.
  • Kurang tidur.
  • Kurang olahraga. 
  • Makan tidak teratur.
  • Makan berlebihan.

Nah, sebagian masalah diatas sebenarnya bisa diatasi dengan melakukan aktivitas fisik, tidak perlu berat-berat karena yang penting tubuh bergerak, sehingga bermanfaat untuk membantu kestabilan dan keseimbangan hormon di dalam tubuh.

Sebagai saran Anda bisa melakukan jalan cepat, yang ini terbilang masih kategori olahraga santai. Lakukan jalan cepat di pagi hari (jam 6-7 pagi). Manfaatnya akan membakar lemak, melancarkan sirkulasi darah, dan menyeimbangkan hormon tubuh.

Selain itu, pada aktivitas sehari-hari maka biasakan untuk berjalan kaki, seperti ketika berpergian ke warung yang di dekat komplek perumahan, maka jika jaraknya dekat tidak perlu menggunakan motor. Usahakan agar kaki Anda bisa sering-sering digerakan.

9. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Air Panas atau Hangat Saat memcuci wajah

Sering menggunakan air yang hangat (bahkan terlalu panas) ketika mencuci wajah maka bisa mengakibatkan timbulnya masalah kulit kering. Anda juga jangan memakai handuk yang kasar untuk digosokan ke wajah. Pastikan menggunakan handuk atau kain yang lembut untuk mengeringkan wajah.

10. Manfaatkan Lemon Sebagai Perawatan Luar

Lemon
Credit: Wikimedia.org

Lemon disebut-sebut memiliki banyak manfaat berupa menghilangkan jerawat sekaligus luka bekas jerawat, meratakan warna kulit, menyamarkan noda gelap,  membuat kulit lembut dan kenyal, membersihkan bakteri penyebab jerawat, hingga membersihkan sel-sel kulit mati.

Berbagai manfaat lemon seperti untuk pengelupasan sel kulit mati, berguna untuk mencegah jerawat dan mengurangi tampilan bekas jerawat. Selain itu, lemon dikenal sebagai pemutih kulit alami yang bermanfaat untuk mengurangi tampilan bintik-bintik gelap bekas jerawat.

Laman Naturallivingideas.com menyebutkan bahwa di dalam lemon terkandung asam alfa-hidroksi alami (AHA) yang bisa digunakan untuk memudarkan bekas jerawat, bekas luka, mempercepat proses penyembuhan, dan merevitalisasi kulit.

Cukup peras sebuah lemon ke dalam mangkuk kecil, lalu diaplikasikan pada bagian kulit yang bermasalah seperti bekas jerawat. Atau Anda bisa mengoleskan sisa jusnya di atas bekas jerawat menggunakan bola kapas, lalu diamkan sampai kering, lalu bersihkan kulit kembali.

Dalam perawatan alami menggunakan bahan “jus lemon”, maka memberikan efek samping berupa kulit yang lebih sensitif terhadap radiasi UV.

Oleh karena itu, setelah melakukan perawatan ini maka hindari berada di bawah sinar matahari langsung untuk sementara waktu.

11. Tidur yang Cukup dan Hindari Begadang

Anak Tidur
Credit: Pixabay.com

Jika Anda benar-benar ingin menghilangkan bekas jerawat maka pastikan kebutuhan tidur terpenuhi dengan baik. Dalam sehari, manusia butuh waktu tidur selama 6-8 jam. Oleh karena itu, jangan tidur terlalu malam.

Manfaat dari tidur yang cukup, berkualitas dan teratur adalah memaksimalkan proses regenerasi kulit, menyehatkan kulit, dan menyehatkan tubuh secara umum. Hal-hal seperti ini secara tidak langsung berguna untuk mempercepat pembersihan bekas jerawat, bopeng, flek hitam dan masalah lainnya di wajah.


12. Buang Kebiasaan Memencet Jerawat

Hal yang tanpa disadari sering dilakukan yaitu memencet jerawat. Penting diketahui bahwa memencet jerawat akan memperparah kondisi kulit, memperluas penyebaran bakteri dan menimbulkan infeksi pada bagian kulit wajah yang lainnya. 

Akibat memencet jerawat maka bekas luka jerawat akan semakin lama untuk bisa dihilangkan. Oleh karena itu, jika Anda sedang memiliki jerawat di wajah maka tahanlah tangan Anda dari “memainkan” jerawat, selain itu usahakan semampunya agar tangan jangan menyentuh wajah.

13. Jeruk Nipis

Jeruk Nipis
Credit: Pixabay.com

Jeruk nipis kaya akan vitamin C, selain itu memiliki kandungan vitamin B1, minyak atsiri, asam sitrun, asam amino, belerang, damar, dan glikosida. Anda bisa memanfaatkan air perasan jeruk nipis yang mengandung senyawa alami asam alpha-hydroxy sebagai masker alami.

Dalam mengoleskan jeruk nipis ke wajah, maka pakailah kapas. Sebelum mengoleskan, Anda perlu membersihkan wajah terlebih dahulu.

Setelah selesai mengoleskan, biarkan masker alami ini sampai mengering kering agar kandungannya meresap secara maksimal pada kulit wajah. Setelah itu, barulah membesihkan wajah kembali.

Anda juga bisa menggunakan potongan atau irisan jeruk nipis. Iris jeruk nipis tipis-tipis, lalu tempelkan pada bagian wajah yang terdapat jerawat. Biarkan dalam keadaan menempel agar air jeruk nipis meresap pada kulit wajah.

Apabila Anda tidak bisa menahan rasa perih karena jeruk nipis, Anda juga bisa melakukan cara lain, yaitu mencampurkan perasan jeruk nipis dan air hangat. Manfaat penggunaan air hangat untuk membuka pori-pori wajah, sehingga air jeruk nipis bisa bermanfaat secara optimal pada wajah.

Anda juga bisa menggunakan kombinasi jeruk nipis dan madu untuk menghilangkan bekas jerawat dengan cepat. Madu memiliki kandungan zat yang bersifat antiseptik untuk membunuh bakteri.

Cara membuat campurannya:
  1. Potong jeruk nipis lalu peras airnya hingga Anda memperoleh satu sendok teh air perasan jeruk nipis.
  2. Air jeruk nipis tersebut taruh di dalam sebuah wajah.
  3. Lalu campurkan dengan satu sendok teh madu. 
  4. Aduk kedua bahan alami tersebut hingga tercampur rata.
  5. Lalu oleskan pada wajah.
  6. Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 30 menit.
  7. Lalu bersihkan kembali wajah.

Sebelum mengoleskan campuran jeruk nipis dan madu, maka pastikan Anda sudah mencuci wajah sebelumnya.

Apakah aman mengaplikasikan air perasan jeruk nipis pada wajah? Pada sebuah laman tanya jawab Alodokter, seseorang yang menggunakan jeruk nipis sebagai masker wajah bertanya apakah bahan alami seperti itu memiliki efek samping?

Maka dijawab oleh oleh dr. Devika Y, bahwa saat ini banyak cara alami yang digunakan untuk mencerahkan kulit, salah satunya dengan masker jeruk nipis. Pada dasarnya masker jeruk nipis tidak mempunyai efek samping yang berbahaya karena itu merupakan bahan alami.

Hanya saja bagi mereka yang memiliki kulit sensitif maka perlu berhati-hati dalam mengaplikasikan jeruk nipis pada wajah. Dimana orang yang memiliki kulit sensitif berpotensi mengalami iritasi saat pemakaian masker jeruk nipis.

Untuk meminimalisir potensi iritasi dalam penggunaan bahan alami jeruk nipis, ada beberapa tips yang bisa dilakukan:
  • Sebelum digunakan, pastikan mencuci jeruk nipis hingga benar-benar bersih dengan air mengair.
  • Pastikan pisau yang digunakan untuk memotong bersih dari kotoran.
  • Jangan melakukan perawatan masker jeruk nipis setiap hari. Cukup 2 kali dalam seminggu.
  • Setelah memakai masker jeruk nipis, maka pastikan Anda membilas wajah hingga bersih.
  • Jika muncul tanda-tanda iritasi seperti muncul warna kemerahan, rasa panas, perih, atau nyeri maka hentikan penggunaan masker jeruk nipis.

dr. Devika Y menjelaskan bahwa selain masker jeruk nipis, anda bisa membuat masker wajah dari bahan alami lain untuk mencerahkan kulit wajah, seperti masker lemon, masker pepaya, masker kunyit, dan masker yogurt.

14. Usahakan Agar Jangan Terlalu Lama Terpapar Sinar Matahari

Tubuh yang terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung bisa membahayakan kulit. Paparan sinar ultraviolet bisa memicu terbentuknya melanin, yang kemudian bisa berpotensi timbulnya noda kehitaman pada bekas jerawat.

Bahaya yang paling serius dari kulit tubuh yang terlalu sering terpapar radiasi sinar UV adalah meningkatkan resiko kanker kulit.

Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan tabir surya atau sunblock jika Anda beraktifitas cukup lama di luar ruangan (atau di bawah sinar matahari langsung).

15. Buang Berbagai Kebiasaan Yang Sering Disepelekan Tapi Bisa Memicu Jerawat Timbul Kembali

Berbagai hal yang dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat akan menjadi tidak berguna jika Anda tidak berusaha mencegah jerawat timbul kembali.

Hal sederhana untuk mencegahnya adalah dengan membuang semua kebiasaan penyebab timbulnya jerawat.

Hindari menggunakan ponsel yang terlalu menempel ke wajah karena ponsel banyak mengandung kuman dan kotoran. Kulit wajah memproduksi minyak dan keringat, sehingga jika bercampur dengan kuman, bakteri dan debu maka bisa berbahaya bagi kulit wajah. Dengan begitu juga, rajin-rajinlah membersihkan body ponsel Anda dari segala macam kotoran.

Hindari menggunakan peralatan makeup yang kotor, jangan malas untuk mempersihkan brush makeup. Dimana brush bisa menjadi sarang berkumpulnya debu dan bakteri.

Hindari potongan rambut yang salah, yaitu potongan rambutmu selalu menutupi dahi dan pipi, hal ini mengakibatkan pori-pori kulit akan terblokir dan tidak cukup mendapatkan udara.

Hindari kurang tidur, dimana salah satu penyebab jerawat adalah tingkat stress yang tinggi. Kurang tidur akan memicu terjadinya stres di tubuh dan pikiran.

Hindari menyemprot parfum langsung ke leher, karena bisa menyebabkan iritasi kulit dan juga jerawat. Menyemprot langsung ke leher maka ada kemungkinan parfum juga menempel ke bagian wajah. Hendaknya menyemprotkan parfum ke lengan dahulu, lalu digosokkan ke leher.

Hindari tidur dengan kondisi bantal dan sprei yang kotor, dimana ketika tidur maka wajah akan menempel ke bantal, dan ini bisa berlangsung beberapa jam. Oleh karena itu, hendaknya mengganti atau membersihkan sprei dan bantal setiap 2 minggu.

Hindari menggunakan produk rambut terlalu dekat ke wajah karena bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat.

Hindari terlalu berlebihan dalam mengeringkan wajah, karena mengeringkan wajah sebenarnya akan merangsang kulit wajah untuk memproduksi lebih banyak minyak. Apabila Anda terlalu sering membersihkan minyak di wajah dengan sabun pembersih atau produk lainnya yang mengandung alkohol, maka dampaknya bisa menimbulkan iritasi kulit, yang kemudian bisa memunculkan jerawat. Oleh karena itu, bersihkan minyak di wajah secara rutin, tapi jangan berlebihan.

Hindari terlalu sering menyentuh wajah, oleh karena itu usahakan agar tangan bisa selalu bersih.

Hindari memencet jerawat, karena akan menyebabkan bekas jerawat menjadi sulit dihilangkan.

16. Gunakan Kombinasi Air Mawar

Mawar yang terkenal sebagai bunga yang harum dan indah, juga mempunyai khasiat untuk kulit yang salah satunya untuk pengobatan bekas jerawat. Air mawar diyakini bermanfaat untuk memudarkan bekas jerawat, serta dapat melembutkan kulit.

Untuk meracik air mawar ini, Anda bisa mengkombinasikan air mawar dengan madu dan mentimun segar. Bahan yang perlu Anda persiapkan:
  • Air mawar
  • 2 potong mentimun segar
  • 2 sdm madu

Langkah-langkahnya:
  1. Siapkan 2 potong mentimun segar, lalu bersihkan, lalu hancurkan hingga halus.
  2. Setelah itu campurkan dengan 2 sdm madu, lalu masukkan ke dalam blender.
  3. Setelah kedua bahan tersebut tercampur rata, lalu tambahkan beberapa tetes air mawar ke dalamnya.
  4. Setelah ketiga bahan tercampur, maka saatnya untuk dioleskan pada wajah.
  5. Setelah selesai mengoleskan, maka diamkan selama 10 menit.
  6. Setelah itu bilas wajah dengan air bersih. 

Lakukan perawatan ini dua kali dalam seminggu. Bahan-bahan alami yang digunakan tersebut mempunyai sifat antibakteri, yang salah satu manfaatnya bisa memudarkan bekas jerawat lebih cepat.

Cara lainnya, Anda bisa mengkombinasikan mawar dengan perasan jeruk lemon. Bahan-bahan yang diperlukan yaitu:
  • Air mawar
  • Perasan jeruk lemon

Langkah-langkahnya:
  1. Campurkan mawar dan perasan jeruk lemon pada sebuah wadah yang berisi air panas.
  2. Kemudian posisikan wajah di atas wadah tersebut, sehingga uap dari air tersebut bersentuhan dengan kulit wajah.
  3. Lakukan selama lima menit, jika wajah terasa kepanasan maka segera hentikan dahulu (jangan dipaksakan) kemudian lakukan kembali.
  4. Setelah itu, bilas wajah dengan air biasa.

Kandungan vitamin C pada mawar yang tinggi memberikan efek antioksidan yang baik untuk kulit. Kandungan di dalam mawar juga bersifat antiseptic untuk membunuh bakteri dan membersihkan pori-pori wajah.

loading...

17. Gunakan Extra Virgin Olive Oil Sebelum Tidur

Extra virgin olive oil merupakan salah satu produk minyak zaitun. Anda perlu menyiapkan sebotol Extra Virgin Olive Oil (minyak zaitun extra virgin), selain itu beli juga sebatang sabun bayi.

Cucilah muka dengan sabun bayi, terutama ketika Anda sebelumnya terkena kontak dengan debu, kotoran dan polusi di luar ruangan. Anda juga bisa sebelum tidur untuk mencuci muka dengan sabun bayi.

Untuk penggunaan Extra Virgin Olive Oil, maka oleskan ke semua bagian wajah, namun gunakan secukupnya (jangan berlebihan / terlalu banyak).

Kandungan olive oil atau minyak zaitun memiliki sifat sebagai penyembuh alami, membunuh bakteri jahat dan juga menutrisi kulit (termasuk kulit wajah) agar lebih lembut, kencang dan sehat.

18. Gunakan Baking Soda

Baking Soda

Laman Naturallivingideas.com menyebutkan bahwa baking soda bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas luka (termasuk bekas luka jerawat). Baking soda terdiri dari kristal sodium bicarbonate yang bekerja untuk mengelupas kulit secara lembut jika digunakan sebagai scrub pembersih.

Campurkan beberapa sendok teh baking soda dengan air secukupnya maka akan berbentuk pasta, lalu aplikasikan campuran dengan cara memijat kulit dimana ada bekas luka jerawat.

Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama dua menit. Hal ini agar soda bekerja untuk membersihkan pori-pori kulit dan noda pada kulit.

Setelah itu bilas cuci muka dengan air hangat suam-suam kuku, lalu Anda disarankan mengoleskan pelembab alami.

Anda bisa melalakukan perawatan ini setiap hari, atau setidaknya tiga kali dalam seminggu.

19. Jika dalam Kondisi Mendesak, Anda bisa Menggunakan Makeup Untuk Menyembunyikan Bekas Jerawat

Menghilangkan bekas jerawat secara permanen tentunya hal yang terbaik. Hanya saja perawatan untuk menghilangkan luka bekas jerawat memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Sehingga ketika Anda dalam momen tertentu harus berpenampilan maksimal tapi terkendala bekas jerawat di wajah, maka untuk sementara Anda bisa menggunakan makeup untuk menutupi bekas jerawat.

Yang Anda perlukan seperti:

=> Concealer
Pilihlah concealer yang non-comedogenic atau non-acnegenic. Biasanya penjelasan mengenai hal ini terdapat pada kemasan. Ketika Anda memilih produk concealer, maka pilihlah yang memiliki shade sesuai dengan warna kulit Anda. Jika bekas jerawat berbentuk cekungan, maka disarankan menggunakan concealer yang mempunyai shade dengan satu tingkat lebih cerah dari warna kulit Anda.

=> Color corrector
Anda bisa memilih green color corrector jika bekas jerawat terlihat lebih berwarna abu-abu atau ungu, cobalah menggunakan corrector yang bisa menetralkan warna kulit Anda.

=> Primer
Apabila bekas jerawat Anda berbentuk cekungan di kulit, maka Anda perlu primer yang bermanfaat untuk menghaluskan permukaan kulit.

Bagi Anda yang memiliki bekas jerawat berwarna abu-abu atau ungu. Oleskan secara merata color corrector dengan brush atau jari pada bagian bekas jerawat.

Gunakan concealer dengan warna yang cocok dengan warna kulit Anda. Lakukan finishing dengan foundation biasa untuk mengatur concealer agar tidak terlalu menonjol.

Adapun bagi Anda yang memiliki bekas jerawat berbentuk cekungan, gunakan primer pada wajah yang mnfaatnya bisa membuat permukaan wajah lebih halus. Pilih concealer yang satu tingkat lebih cerah dari warna kulit wajah Anda. Lalu lakukan finishing dengan foundation biasa.

20. Mentimun

Mentimun
Credit: Picserver.org

Laman Naturallivingideas.com menyebutkan bahwa ketimun adalah bahan alami yang sudah populer dalam perawatan wajah. Mentimun memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, magnesium dan juga menhindrasi kulit tubuh.

Untuk menggunakan mentimun dalam penyembuhan bekas jerawat, Anda hanya perlu memotong mentimun menjadi beberapa irisan tipis, lalu taruh di atas bekas jerawat. Diamkan selama tiga puluh menit.

Setelah itu buang irisan mentimun, lalu bilas wajah dengan air bersih. Lakukan secara rutin.

21. Madu

Madu Murni
Credit: Flickr.com

Laman Naturallivingideas.com menyebutkan madu sebagai pelembab alami lainnya yang bisa membantu menyembuhkan bekas luka dan jerawat. Cara terbaik adalah menggunakan madu mentah, bukan yang jenis olahan.

Untuk penggunaannya maka Anda cukup mengoleskan madu secukupnya sembari memijat di atas bekas jerwat, kemudian biarkan keajaiban alam madu ini bekerja.

Anda juga bisa mencampurkannya dengan satu sendok the bubuk kayu manis per dua sendok makan madu, yang manfaatnya untuk membantu membersihkan pori-pori secara maksimal.

22. Jus Kentang

Laman Naturallivingideas.com menjelaskan bahwa kentang kaya akan vitamin dan mineral yang sangat bagus untuk kesehatan dan penyembuhan kulit. Manfaatkan jus kentang organik segar untuk memudarkan jerawat dan bekas jerawat.

Anda bisa memotong atau mengiris tipis kentang, lalu menerapkannya secara langsung ke bagian bekas jerawat.

Atau Anda juga bisa membuat jus, lalu mengoleskan ke bagian bekas jerawat. Diamkan selama lima belas menit, lalu barulah dibilas dengan air hangat.

23. Lidah buaya

Lidah Buaya
Credit: Wikimedia.org

Laman Naturallivingideas.com menyebutkan bahwa gel lidah buaya segar adalah sumber vitamin yang manjur untuk memudarkan bekas luka jerawat. Lidah buaya juga memiliki sifat sebagai pelembab alami, yang membuat kulit lembut dan lebih sehat.

Saat ini gel aloe vera (lidah buaya) bisa diperoleh di toko obat dan farmasi. Atau Anda bisa mengambil lidah buaya segar lalu potong dan kupas daging luar untuk mengambil gelnya.

Oleskan gel sembari memijat lembut ke bagian bekas jerawat. Lalu diamkan selama tiga puluh menit, setelah itu barulah bersihkan wajah kembali.

Jika Anda baru pertama kali mengaplikasikan lidah buaya ke kulit tubuh, maka coba oleskan sedikit saja gel, lihat reaksinya pada kulit. Jika tidak ada reaksi negatif maka baru gunakan gel lidah buaya.

24. Hilangkan Bekas Merah Akibat Jerawat dengan Obat Tetes Mata

Obat tetes mata sering digunakan untuk mengobati mata merah akibat iritasi. Obat tetes mata mengandung tetrahydrozoline hydrochloride yang berfungsi untuk membantu menghilangkan bekas merah. Anda dapat mengihlangkan bekas merah akibat jerawat dengan obat tetes mata ini.

Yang perlu Anda siapkan adalah obat tetes mata yang mengandung sekitar 0.05% Tetrahydrozoline (Visine). Untuk penggunaannya, pertama-tama cuci muka hingga bersih, lalu tunggu beberapa saat hingga air di wajah mengering.

Setelah itu teteskan obat tetes mata ke cotton bud (jangan langsung di teteskan ke kulit).

Dengan cotton bud tersebut, maka oleskan ke bagian bekas merah di kulit. Jangan dioleskan ke semua bagian kulit wajah, cukup dioleskan pada bagian yang bermasalah saja.

Nah, bagaimana obat tetes mata bisa bekerja untuk bisa menghilangkan bekas merah akibat jerawat?

Perlu diketahui bahwa bekas merah di kulit akibat jerawat terjadi karena adanya peningkatan sirkulasi darah di area tersebut. Tubuh mengalirkan lebih banyak darah ke area tersebut guna melawan infeksi akibat jerawat.

Tetrahydrozoline merupakan bahan yang sering ditemukan pada obat tetes mata. Bahan tetrahydrozoline ini dapat bekerja untuk memudarkan bekas merah jerawat dengan cara menyusutkan pembuluh darah yang bengkak.

25. Minyak Zaitun

Laman Rapidhomeremedies.com menjelaskan bahwa minyak zaitun ramah bagi kulit karena mengandung banyak vitamin (A, D, E, C, B1 dan B2), zat besi dan antioksidan. Selain itu sifat anti-inflamasi pada minyak zaitun berkhasiat untuk menghilangkan bekas jerawat.

Anda perlu menyiapkan minyak zaitun, air hangat, dan kain atau handuk bersih. Langkah-langkahnya:
  1. Ambil sedikit minyak zaitun, lalu oleskan sembari memijat lembut pada wajah. Fokuskan utamanya pada bagian bekas jerawat.
  2. Setelah selesai mengoleskan, maka biarkan beberapa saat agar kandungan diserap oleh kulit secara maksimal.
  3. Lalu ambil handuk bersih atau kain dan celupkan ke air hangat.
  4. Letakkan kain basah hangat tersebut pada wajah untuk mendapatkan uapnya.
  5. Lalu bersihkan minyak berlebih pada wajah secara lembut dengan kain tersebut. Hindari menggosok-gosok.
  6. Setelah itu tunggu sekitar dua menit, lalu barulah membersihkan wajah kembali dengan air biasa.

26. Cuka Apel untuk Bekas Jerawat

Laman Rapidhomeremedies.com menyebutkan bahwa cuka sari apel mengandung zat dan desinfektan alami, yang membuatnya menjadi antiseptik alami yang baik. Khasiatnya juga dapat menyeimbangkan tingkat pH tubuh dan kulit.

Sifat anti-bakteri dan anti-radangnya efektif untuk pengobatan jerawat dan juga menghilangkan bekas jerawat. Cuka sari apel mengandung vitamin, mineral, asam karbol, asam amino, antioksidan, asam asetat, keton, aldehid dan lainnya.

Anda dapat menghilangkan bekas jerawat dengan memanfaatkan cuka sari apel karena fungsinya yang dapat mengikis sel kulit mati dan memudarkan bekas jerawat. Langsung saja berikut di bawah ini penjelasannya.

Siapkan bahan:
  • Cuka Apel Cuka
  • Air 
  • Bola kapas

Langkah-langkahnya:
  1. Campurkan cuka sari apel dan air pada sebuah wadah (mangkuk, dll).
  2. Lalu celupkan bola kapas ke dalamnya.
  3. Lalu oleskan ke bekas jerawat.
  4. Setelah selesai mengoleskan, maka biarkan selama 10 menit.
  5. Setelah itu barulah cuci wajah dengan air.

Cara lainnya Anda bisa mengombinasikan cuka sari apel dengan madu. Bahan-bahan yang perlu disipakan:
  • Cuka Sari Apel sebanyak 2 sdm.
  • Air sebanyak 2/3 gelas.
  • Madu sebanyak 1-2 sdt.
  • Bola kapas.

Langkah-langkahnya:
  1. Campurkan air, cuka sari apel, dan madu di dalam sebuah wadah (campurkan ketiga-tiganya).
  2. Aduk campuran tersebut secara merata.
  3. Lalu celupkan bola kapas ke dalamnya.
  4. Lalu oleskan pada bagian bekas jerawat.
  5. Diamkan selama setengah jam.
  6. Lalu barulah membersihkan wajah kembali dengan air bersih (bisa juga air hangat).

Lakukan perwatan ini secara rutin, setidaknya tiga kali dalam seminggu.

27. Pudarkan Bintik Hitam Bekas Jerawat dengan Air Kelapa

Air Kelapa
Credit: Flickr.com

Air kelapa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit, salah satunya untuk menghilangkan bintik-bintik hitam bekas jerawat. Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
  1. Potong kelapa hijau segar lalu tampung airnya di dalam sebuah wadah.
  2. Lalu rendam bola kapas ke dalam air kelapa ini.
  3. Lalu aplikasikan kapas tersebut pada bagian wajah yang ada bekas jerawatnya (sebelumnya cuci wajah Anda terlebih dahulu hingga bersih).
  4. Setelah selesai, maka bilas wajah dengan air hangat.

Cara lainnya, Anda bisa menggunakan beberapa bahan seperti kelapa hijau segar, kunyit dan kapas. Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
  1. Cuci bersih dua ruas kunyit, lalu parut sampai halus.
  2. Lalu tuangkan air kelapa muda segar pada sebuah wadah (mangkuk, dll).
  3. Lalu Anda campurkan kunyit halus tersebut dengan air kelapa. Campurkan secara merata.
  4. Lalu disimpan di lemari es selama semalaman.
  5. Pada esok harinya, saring ramuan tersebut, sehingga hanya diperoleh sarinya.
  6. Lalu oleskan pada bagian bekas jerawat.
  7. Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 20-30 menit.
  8. Lalu bilas wajah dengan air hangat.
  9. Setelah itu Anda bisa membilas wajah kembali dengan air biasa hingga wajah benar-benar bersih.

Air kelapa memiliki banyak kandungan mineral, vitamin, glukosa, asam amino, fruktosa, sorbitol, inositol, asam laurat dan sitokin. Air kepala memiliki khasiat untuk mencegah penuaan, menghaluskan kulit dan menghilangkan bintik-bintik gelap akibat jerawat.

28. Gunakan Es Batu

Es Batu
Credit: Publicdomainpictures.net

Tidak sedikit orang menggunakan es batu untuk menghilangkan bekas jerawat jika tidak terlalu parah. Untuk melakukannya maka hanya perlu meynediakan beberapa blok kecil es batu.

Selain menggunakan air biasa, Anda dapat menggunakan teh hijau untuk dijadikan es batu. The hijau memiliki khasiat untuk melawan peradangan.

Bungkuslah es batu dengan kain bersih atau handuk, lalu tempelkan ke bagian bekas jerawat, lakukan selama 15 menit. Jika kulit kedinginan maka stop sementara.

Setelah selesai, maka cuci muka dengan air bersih. Lakukan hal ini setiap hari hingga bekas jerawat memudar dan akhirnya hilang.

Menempelkan es batu ke kulit bisa mengecilkan ukuran pori-pori kulit, serta memperlancar proses pengiriman oksigen ke bagian kulit yang ada bekas jerawatnya.

Hal yang harus diinggat yaitu JANGAN Jangan menempelkan es batu secara langsung ke kulit. Lalu pastikan kain yang digunakan untuk membungkus es batu benar-benar bersih.

29. Kulit Pisang

Kulit Pisang
Credit: Pixabay.com

Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membersihkan noda bekas jerawat. Potonglah kulit pisang menjadi beberapa bagian kecil (sekitar 1,5 inchi). Setelah itu cuci wajah dengan air bersih.

Lalu barulah gosokkan kulit pisang pada bagian bekas jerawat. Bagian yang digunakan untuk menggosok adalah bagian dalam kulit pisang.

Setelah selesai menggosokan kulit pisang tesebut, maka diamkan selama 30-60 menit. Setelah itu barulah membersihkan wajah dengan air hangat.

Lakukan perawatan ini setiap hari. Kulit pisang bekerja untuk memudarkan noda bekas jerawat karena kandungan potasium dan antioksidan yang ada didalamnya.

30. Bawang putih

Bawang Putih
Credit: Publicdomainpictures.net

Bawang putih dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat. Haluskan oleh Anda sebanyak 2-3 bawang putih, setelah itu tinggal dioleskan pada bagian bekas jerawat di wajah secara merata. Bawang putih memiliki sifat anti-bakteri yang kuat.

31. Pepaya

Pepaya
Credit: Wikimedia.org

Pepaya mengandung enzim papain dapat mengikis sel kulit mati. Selain itu terdapat senyawa antioksidan dan vitamin yang membantu untuk mengobati kulit kemerahan akibat jerawat. Pepaya dapat dimanfaatkan untuk memudarkan bekas jerawat.

Berikut langkah-langkahnya:
  1. Bersihkan pepaya dengan air mengalir.
  2. Lalu potong menjadi beberapa bagian.
  3. Lalu hancurkan atau haluskan pepaya.
  4. Setelah pepaya benar-benar halus, maka tinggal dioleskan pada wajah (sebagai masker).
  5. Setelah selesai mengoleskan, maka biarkan saja selama 15 menit (jangan lebih lama dari 15 menit).
  6. Lalu bilas wajah dengan air hangat.

32. Pasta gigi

Pasta Gigi
Credit: Flickr.com

Pasta gigi mengandung fluoride, triclosan, dan hidrogen peroksida, fungsi dari kandungan-kandungan kimia tersebut dapat melawan iritasi pada kulit dan mengurangi peradangan. Penggunaannya dapat membantu untuk memudarkan bekas jerawat, berikut caranya:
  1. Oleskan pasta gigi hanya pada bekas jerawat saja (jangan ke semua bagian kulit wajah).
  2. Biarkan selama 2 jam.
  3. Lalu bilas wajah dengan air bersih hingga wajah bersih kembali.

Hendaknya memilih pasta gigi dengan kandungan fluoride yang rendah atau pasta gigi organik. Jika Anda memiliki kulit sensitif maka hindari penggunaan pasta gigi pada kulit.

33. Minyak Zaitun

Minyak zaitun telah digunakan untuk perawatan kulit dari dulu. Minyak zaitun kaya akan vitamin dan antioksidan alami yang berkhasiat untuk mencegah penuaan kulit, mencegah berbagai infeksi kulit, melembabkan kulit, dan juga dapat memudarkan bekas jerawat.

Untuk memanfaatkan minyak zaitun ini, maka hanya dengan mengoleskan dan memijatkan minyak zaitun pada bagian bekas jerawat. Lakukan setiap hari.

34. Daun Sirsak

Daun sirsak dapat diimanfaatkan untuk membantu menghilangkan bopeng bekas jerawat, Caranya yaitu:
  1. Siapkan daun sirsak secukupnya, lalu bersihkan dengan air mengalir.
  2. Lalu tumbuk hingga halus.
  3. Cuci wajah dengan air hangat hingga bersih.
  4. Lalu gunakan tumbukan daun sirsak tersebut sebagai masker wajah (dioleskan pada wajah).
  5. Setelah selesai mengoleskan, diamkan selama 30 menit.
  6. Lalu bilas wajah hingga bersih.

35. Nanas

Nanas
Credit: Freegreatpicture.com

Nanas memiliki kandungan vitamin A dan C yang bermanfaat bagi kulit, termasuk mencerahkan kembali kulit yang menghitam akibat jerawat. Selain itu juga membuat wajah menjadi lembut dan segar. Berikut caranya:
  1. Kupas bersih nanas.
  2. Lalu tumbuk nanas hingga halus (bisa dengan diblender), sisihkan airnya.
  3. Lalu oleskan nanas yang sudah dihaluskan tersebut pada bekas jerawat.
  4. Setelah selesai mengoleskan, maka biarkan saja selama 15-20 menit.
  5. Setelah itu berulah bilas wajah dengan air bersih.

Lakukan perawatan alami ini 2-3 kali dalam seminggu.

    Rabu, 23 Agustus 2017

    22 Khasiat Daun Pegagan Untuk Kesehatan, Pengobatan, Kesuburan, Kulit, Otak dll

    Daun pegagan memiliki nama ilmiah “Centella Asiatica”. Bentuk daunnya cenderung lebar, asal daun pegagan diperkirakan awalnya dari Asia, yang tepatnya di daerah-daerah tropis di Asia.

    Dengan kondisi negara Indonesia yang tropis, maka tidak mengherankan daun pegagan mudah untuk ditemukan di Indonesia.

    Sudah banyak pihak yang memanfaatkan daun pegagan sebagai bahan alami untuk kesehatan dan pengobatan.

    Daun pegagan sering digunakan untuk membuat teh herbal, selain itu ada juga yang mengonsumsi daun pegagan dengan dimakan mentah-mentah (sebagai lalapan).

    Daun Pegagan
    Daun Pegagan | Credit: Wikimedia.org

    Daun pegagan menjadi bahan herbal (alami) yang kaya akan kandungan antoksidan. Pemanfaatannya daun ini sebagai obat tradisional bahkan sudah dilakukan sejak zaman dahulu.

    Dimana orang-orang dulu sering memanfaatkan daun pegagan untuk pengobatan penyakit kulit, melancarkan peredaran darah, pengobatan gangguan saraf dan lainnya.

    Bahkan di negara Malaysia, daun pegagan ini telah dijadikan bahan baku untuk produk kesehatan dan kecantikan, seperti produk krim untuk mencegah kerutan pada kulit, krim untuk mengencangkan kulit wajah, dan berbagai jenis krim lainnya dengan fungsi-fungsinya.

    Pada laman Stylecraze.com menyebutkan nilai gizi daun pegagan atau Gotu Kola yaitu:
    • Beta Carotene 6.58 mg
    • Fosfor 30 mg
    • Kalsium 170 mg
    • Niacin 1,2 mg
    • Potassium 414 mg
    • Tiamin 0,15 mg
    • Riboflavin 0,14 mg
    • Asiaticoside 40%
    • Asam askorbat 2.1 4 mg
    • Asam Asiatik 29- 30%
    • Asam Madecassic 29-30%
    • Madecassoside 1-2%

    Berikut di bawah ini berbagai khasiat daun pegagan:

    1.Meredakan Kecemasan, Stres dan Sebagai Penenang Alami

    Stress
    Stress | Credit: Pixabay.com

    Daun pegagan bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk menenangkan pikiran. Dimana di dalam daun pegagan terkandung senyawa triterpenoid yang memiliki efek menenangkan pada tubuh dan jiwa. Bahkan senyawa triterpenoid juga bekerja untuk membantu melancarkan proses peredaran darah ke otak.

    Laman Livestrong.com menyebutkan bahwa senyawa triterpenoid pada daun pegagan dapat berkhasiat mengurangi kecemasan dan juga meningkatkan fungsi mental pada beberapa individu.

    Pada sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Clinical Psychopharmacology tahun 2000 menyebutkan bahwa para pasien yang diberikan asupan daun pegagan kurang terkejut dengan suara (60 menit setelah mendapat dosis tunggal) dibandingkan pasien yang tidak mengkonsumsi asupan daun pegagan tersebut.

    Peneliti menyatakan bahwa daun pegagan memiliki potensi khaiat anti-kecemasan pada manusia.

    Laman Healthyeating.sfgate.com juga menyebutkan sebuah penelitian manfaat daun pegagan untuk mengobati atau mengurangi gangguan antianxiety (kecemasan).

    Penelitian yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology. Para peneliti menemukan adanya perbaikan yang signifikan pada beberapa perilaku akibat stres pada hewan, dimana hewan percobaan diberikan suplemen daun pegagan.

    Peneliti menyatakan bahwa hasil awal ini menunjukkan bahwa daun pegagan memiliki potensi untuk mengatasi stres kronis secara alami.


    2. Menyembuhkan Luka

    Daun pegagan bisa Anda manfaatkan untuk mengobati pendarahan atau luka pada kulit (metode pengobatan luar). Bahkan daun pegagan bisa secara alami membantu menghentikan pendarahannya.

    Laman Livestrong.com menyebutkan bahwa daun pegagan secara tradisional bisa digunakan untuk mengobati luka ringan. Di dalam daun pegagan terkandung zat yang disebut dengan triterpenoid yang bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kadar antioksidan di area kulit yang mengalami luka, serta menjaga agar suplai darah ke area yang terluka berjalan dengan baik.

    Pada sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Lower Extremity Wounds tahun 2006, melakukan penelitian untuk mengetahui khasiat daun pegagan untuk penyembuhan luka. Penelitian dilakukan dengan obyek tikus percobaan.

    Hasil penelitian menemukan bahwa luka yang diobati dengan ekstrak daun pegagan memberikan khasiat penyembuhan secara signifikan. Peneliti mengatakan bahwa studi lebih lanjut masih perlu dilakukan.

    Laman Organicfacts.net menyebutkan saponin dan senyawa organik lainnya yang ditemukan di tanaman seperti daun pegagan ini berkhasiat untuk merangsang proses penyembuhan pada luka. Senyawa tersebut bekerja untuk merangsang aliran darah ke sel dan juga melindungi kulit dari serangan infeksi, sehingga hal ini sangat membantu untuk mempercepat proses penyembuhan.

    3. Menyembuhkan Luka Bakar

    Laman Stylecraze.com menjelaskan bahwa daun pegagan juga berkhasiat untuk membantu menyembuhkan luka bakar. Dimana daun pegagan memiliki kandungan zat yang berpotensi sebagai anti-bakteri, anti-inflamasi dan anti-virus.

    Sehingga daun pegagan dapat bermanfaat untuk pengobatan luka bakar pada kulit, psoriasis, dermatitis dan lainnya. Dengan menggunakan ramuan yang berasal dari bahan alami ini, sangat bermanfaat untuk menyembuhkan luka hingga jenis luka bakar.

    Kandungan di dalam daun pegagan memiliki fungsi untuk meningkatkan suplai darah ke daerah yang mengalami luka, dengan demikian juga meningkatkan tingkat antioksidan pada area itu.

    Asupan antioksidan yang banyak akan mempromosikan produksi fibroblas. Dimana fibroblas membantu dalam mensintesis kolagen, hal ini berguna untuk membantu proses penyembuhan serta mengurangi timbulnya bekas luka yang timbul di kulit.

    4. Untuk Kesehatan dan Kecerdasan Otak

    Otak Cerdas
    Otak Cerdas | Credit: Flickr.com

    Kandungan senyawa antioksidan memiliki banyak manfaat, diantaranya untuk kesehatan otak, memperkuat daya ingat, dan meningkatkan kesiapsiagaan.

    Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam daun pegagan berfungsi untuk membantu melancarkan aliran darah, oksigen dan nutrisi ke organ otak, serta mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel otak.

    Sebuah penelitian yang pernah dilakukan oleh R. Uthaya Ganga dan B. Sathya dari Govt. Siddha Medical College, Palayamkottai, India. Tim peneliti melakukan pengujian terhadap manfaat ekstrak pegagan untuk perkembangan IQ anak.

    Hasilnya, peneliti menemukan bahwa serbuk daun pegagan bermanfaat untuk meningkatkan intelegensia.

    Bahkan sebanyak lima belas anak yang sedang mengalami masalah gangguan mental diberikan asupan 500 mg serbuk pegagan selama satu bulan. Hasilnya, IQ mereka meningkat hingga 4,6%.

    Semua anak dalam penelitian ini yang diberikan asupan ekstrak daun pegagan mengalami peningkatan kemampuan konsentraasi.

    Selain itu, anak yang berperilaku pasif dan sering gelisah, mengalami perbaikan kondisi mental dimana mereka berubah menjadi periang, aktif dan juga komunikatif terhadap lingkungannya. Kandungan zat asiaticosida di dalam daun pegagan dipercaya memberikan manfaat luar biasa ini.

    Laman Healthyeating.sfgate.com menyebutkan bahwa daun pegagan memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan otak. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal "Neurological Sciences" edisi Desember 2012 menemukan bahwa daun pegagan bermanfaat untuk membantu melindungi otak dari kerusakan akibat paparan logam beracun.

    Penelitian tesebut dengan menggunakan obyek hewan percobaan yang diberikan dosis harian 150 atau 300 miligram per kilogram berat badan selama enam minggu.

    Hasilnya asupan ekstrak daun pegagan yang diberikan tersebut,  memberikan manfaat berupa menurunkan stres oksidatif akibat paparan racun dan produk limbah alumunium.

    Peneliti menyatakan bahwa daun pegagan memiliki manfaat untuk perlindungan dari masalah disfungsi kognitif, menghindari berbagai bentuk kerusakan saraf lainnya akibat paparan aluminiun, dan juga meningkatkan daya ingat.

    Laman Organicfacts.net menyebutkan bahwa efek antioksidan dari daun pegagan bekerja untuk menghilangkan plak dan radikal bebas di otak sehingga merangsang jalur saraf. 

    Banyak orang yang mengonsumsi suplemen daun pegagan untuk pencegahan penyakit yang terkait dengan usia. Dimana terdapat beberapa bukti penelitian yang menemukan bahwa daun pegagan mampu menurunkan resiko penyakit alzheimer dan demensia.

    Loading...

    5. Pencegahan Kanker

    Alat MRI Scan
    Credit: https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Scan_MRI.jpg

    Daun pegagan memiliki kandungan yang baik, seperti beberapa kandungan mineral penting yaitu kalsium, potassium, magnesium, mangan, fosfor, selenium dan seng. Kemudian terdapat kandungan vitamin C, B-1, B-2 dan B-3, juga terkandung senyawa phytochecmicals beta-karoten, campesetol, camphol.

    Para ilmuwan di Amala Cancer Research Center di Kerala, India, melakukan penelitian mengenai keterkaitan daun pegagan (centella asiatica) dan tiga bahan alami lainnya terhadap sel tumor atau kanker yang berbahaya.

    Pada tiga bahan herbal lainnya seperti ketumbar, jintan, dan adas, ketiganya hanya menunjukkan aktivitas yang sangat terbatas (dalam mengatasi sel kanker). Adapun bahan alami centella bekerja secara efektif untuk menghancurkan sel-sel tumor atau kanker berbahaya.

    Daun pegagan kaya akan kandungan antioksidan yang merupakan benteng utama tubuh dalam perlindungan dari serangan radikal bebas.

    Senyawa radikal bebas ini sangat berbahaya karena menyebabkan resiko penyakit kanker dan berbagai penyakit degeneratif.

    Laman Healthyeating.sfgate.com menyebutkan sebuah studi yang dipublikasikan di "International Journal of Molecular Medicine" edisi Desember 2012. Studi tersebut menemukan bahwa daun pegagan dapat berkhasiat untuk membantu melindungi tubuh dari penyakit kanker kulit akibat serangan radiasi ultraviolet.

    Kandungan di dalam daun pegagan melindungsi sel kulit manusia dari kanker dengan cara mengurangi efek toksik dari radiasi ultraviolet.

    6. Menjaga Kesehatan Organ Hati

    Anda bisa memanfaatkan daun pegagan untuk kesehatan organ hati. Anda bisa merebus daun pegagan lalu diambil air rebusannya. Minum secara rutin dalam setiap harinya.

    Laman Healthyeating.sfgate.com menyebutkan bahwa daun pegagan bermanfaat bagi kesehatan hati. Senyawa ekstrak dari daun pegagan yang dinamakan asiaticoside, bermanfaat untuk membantu perlindungan organ hati dari kerusakan, hal ini berdasarkan dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal Phytomedicine tahun 2010.

    Penelitian dilakukan dengan obyek hewan percobaan. Peneliti memberikan dosis asiaticoside sebanyak 5, 10 atau 20 miligram per kilogram berat badan dalam setiap harinya.

    Hasilnya, kandungan senyawa di dalam daun pegagan tersebut terbukti bermanfaat untuk mencegah kerusakan organ hati akibat zat kimia beracun yang ada di hati, serta meminimalisir kerusakan pada jaringan dan meningkatkan fungsi hati secara signifikan.

    7. Melancarkan Sirkulasi Darah

    Daun pegagan memiliki khasiat penting berupa melancarkan sirkulasi darah di dalam semua bagian tubuh. Peredaran darah yang lancar sangatlah penting untuk menghindari terjadinya masalah penyumbatan pembuluh darah yang memicu penyakit-penyakit berbahaya.

    Laman Organicfacts.net menyebutkan bahwa daun pegagan memiliki dua manfaat penting dalam sistem peredaran darah tubuh. Pertama, ekstrak daun pegagan mampu menjaga dinding pembuluh darah dan kapiler sehingga mencegah kebocoran dan membuat sistem peredaran darah menjadi lancar.

    Kedua, khasiat daun pegagan ini bekerja untuk merangsang aliran darah di dalam tubuh, yang kemudian akan meningkatkan oksigenasi di berbagai bagian tubuh (terutama organ-organ penting).

    8 Untuk Detoksifikasi Tubuh

    Laman Organicfacts.net menyebutkan bahwa daun pegagan telah lama dikenal sebagai diuretik ringan yang alami. Manfaatnya bisa membantu proses pembuangan racun yang menumpuk, garam berlebih, dan juga lemak berlebih di dalam tubuh.

    Dengan khasiat daun pegagan ini maka memberikan manfaat bagi organ ginjal agar terhindar dari bekerja terlalu berat. Dimana ginjal bekerja untuk menyaring dan membuang racun dari dalam tubuh.

    9. Mengatasi Rasa Gelisah

    Jiwa Gelisah
    Jiwa Gelisah | Credit: Flickr.com

    Kandungan triterpenoid di dalam daun pegagan memiliki potensi untuk mengurangi tingkat kecemasan seseorang, serta bisa meningkatkan fungsi mental. Konsumsi daun pegagan bisa memberikan manfaat pada jiwa agar lebih tenang dan tidak mudah terkejut.

    Laman Organicfacts.net menyebutkan bahwa ada bukti signifikan bahwa daun pegagan memiliki efek positif dalam menyembuhkan kecemasan. Penelitian menemukan bahwa daun pegagan bermanfaat untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan kegelisahan.


    10. Untuk Kesuburan dan Memperlancar Hubungan Intim

    Logo Pasangan Suami-Istri
    Credit: Wikimedia.org

    Laman Organicfacts.net menyebutkan ada beberapa bukti tradisional yang menunjukkan bahwa daun pegagan memiliki khasiat untuk meningkatkan tingkat energik tubuh di kamar tidur.

    Umumnya manfaat berupa peningkatan libido bisa biperoleh dari banyak jenis herbal, termasuk daun pegagan. Selain itu, daun pegagan juga bermanfaat untuk mencegah kelelahan mental dan menambah energi dalam hubungan Anda dengan pasangan.

    11. Menghindari Tekanan Darah Tinggi

    Ilustrasi Tekanan Darah Tinggi
    Credit: Pixabay.com

    Daun pegagan bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit berbahaya akibat tekanan darah tinggi. Laman Organicfacts.net menyebutkan bahwa studi telah menemukan adanya keterkaitan antara daun pegagan dengan banyak penurunan resiko penyakit sangat berbahaya, termasuk gagal jantung kongestif.

    Kandungan di dalam daun pegagan bermanfaat untuk mengurangi ketegangan di arteri dan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa tetap dalam kondisi stabil, serta mengurangi ketegangan pada sistem kardiovaskular secara umum.

    Hal ini sangat penting bagi kesehatan organ jantung, agar tercegah dari aterosklerosis, serangan jantung, stroke dan penyakit mematikan lainnya.

    12. Mengatasi Gangguan Nervous

    Laman Organicfacts.net menyebutkan adanya efek menenangkan dari daun pegagan yang bisa meredakani stres dan juga membantu tubuh agar memiliki tidur yang sehat dan berkualitas, selain itu juga menenangkan sistem saraf tubuh secara langsung.

    Manfaat daun pegagan ini bisa untuk membantu penyembuhan epilepsi, insomnia, dan meningkatkan kualitas hidup.

    13. Berbagai Manfaat Untuk Kesehatan dan Pengobatan Kulit Tubuh

    Laman Forbes.com menyebutkan bahwa Centella asiatica (daun pegagan) kaya akan asam amino, beta karoten, asam lemak, dan fitokimia poten. Ekstrak daun pegagan diketahui bisa bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka, merangsang pertumbuhan sel baru, membangun kolagen, memperbaiki sirkulasi dan meredakan peradangan.

    Penelitian telah menyebutkan bahwa daun pegagan memiliki khasiat dalam penyembuhan dan peremajaan kulit tubuh, sehingga mulai dimanfaatkan dalam sejumlah perawatan kulit baru.

    Penelitian yang diterbitkan di International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences tahun 2012 telah menemukan berbagai manfaat daun pegagan, diantaranya memiliki aktivitas pelindung kulit dan penyembuh luka di kulit.

    Dalam sejarahnya, daun pegagan diyakini memiliki khasiat penyembuh kulit yang manjur selama ribuan tahun, serta bermanfaat untuk perawatan dan kesehatan kulit, mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan dini pada kulit, mengobati luka yang terinfeksi, sifilis, lupus, eksim, psoriasis, dan juga gangguan wanita.

    Di Inggris, awalnya daun pegagan dimanfaatkan sebagai salah satu perawatan awal untuk kusta. Di Prancis, daun pegagan diteliti dan diterima sebagai agen farmasi di tahun 1800an, penggunaannya untuk mengobati diare, dan mengatasi masalah ketidaksuburan pada wanita.

    Baru-baru ini, periset meneliti bagaimana daun pegagan berkhasiat untuk menyembuhkan luka, peneliti menemukan kandungan sariot triterpenoid yang telah terbukti membantu menyembuhkan luka dengan meningkatkan antioksidan, melancarkan suplai darah, dan menguatkan kulit.

    Dalam sebuah studi tahun 2012, para periset memberikan asupan konsentrat centella asiatica (daun pegagan) ke kulit tikus yang mengalami luka terbuka. Peneliti menemukan bahwa formulasi tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri, mendorong pertumbuhan sel kulit baru dan meningkatkan kekuatan kulit.

    Peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak centella asiatica mendorong proses penyembuhan luka sayatan maupun luka bakar. Asam amino dalam ekstrak etil asetat nampaknya sebagai komponen yang paling aktif dalam proses penyembuhan luka.

    Terdapat bukti bagus bahwa gdaun pegagan membantu memperbaiki pembuluh darah. Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2012 menunjukkan bahwa centella tidak seperti beberapa ekstrak herbal lainnya, dimana cantella mampu menembus kulit dengan cukup baik untuk dimanfaatkan secara efektif.

    Para ilmuwan bereksperimen bahwa daun pegagan dapat dimanfaatkan untuk mengobati luka bakar, mencegah bekas luka, mengobati psoriasis, dan juga mengurangi stretch mark. Manfaat cantella yang dapat meningkatkan sirkulasi sehingga efektif untuk pengobatan varises dan kapiler yang rusak.

    Laman Organicfacts.net menyebutkan bahwa daun pegagan memiiki khasiat untuk memperbaiki penampilan kulit. Dimana banyak perusahaan kosmetik dan farmasi yang menggunakan bahan alami ini, guna dijadikan bahan utama produk untuk menjaga keindahan kulit, mengurangi munculnya bekas luka, keriput, dan noda lainnya. 

    14. Memperkuat Daya Ingat

    Daya Ingat
    Credit: Pixabay.com

    Anda bisa memanfaatkan daun pegagan untuk meningkatkan daya ingat, serta mencegah penyakit yang terkait dengan usia seperti kepikunan atau alzheimer. Sebenarnya penyakit-penyakit semacam itu tidak hanya menyerang mereka yang berumur tua, namun juga bisa menyerang orang-orang yang masih muda.

    Sebuah penelitian yang dipublikasikan tahun 2012 menemukan bahwa khasiat centella asiatica (daun pegagan) bisa untuk meningkatkan daya ingat dan mengurangi depresi dan kecemasan.

    Laman Stylecraze.com menyebutkan bahwa daun pegagan berkhasiat untuk meningkatkan memori dan kecerdasan, serta mencegah penyakit alzheimer, rasa cemas dan depresi.

    loading...

    15. Melawan Infeksi Bakteri

    Laman Stylecraze.com menjelaskan bahwa daun pegagan memiliki khasiat untuk pengobatan flu biasa, infeksi saluran kemih, disendtri, influenza, kolera, herpes zoster, tuberkulosis, kusta, H1N1 (Flu Babi), dll. Daun pegagan dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit akibat serangan berbagai jenis bakteri, virus dan Infeksi parasit pada manusia.

    16. Bermanfaat Untuk Mengatasi Rambut Rontok

    Rambut Rontok
    Rambut Rontok | Credit: Flickr.com

    Laman Stylecraze.com menyebutkan bahwa daun pegagan terkenal memiliki khasiat untuk perawatan rambut rontok. Kandungan di dalamnya bekerja untuk merangsang pertumbuhan rambut kembali.

    Adapun terjadinya kerontokan rambut akibat adanya gangguan atau masalah pada folikel rambut, umunya karena minimnya asupan nutrisi dan kotoran yang menumpuk di folikel rambut.

    Kandungan di dalam daun pegagan memiliki khasiat penting untuk memperkuat folikel rambut dan menutrisi kulit kepala.

    17. Membantu Kelancaran Sirkulasi Darah di Kulit Kepala

    Laman Stylecraze.com menjelaskan bahwa peredaran darah yang lancar merupakan hal yang penting bagi pembuluh darah. Daun pegagan memiliki khasiat untuk melancarkan peredaran darah di dalam tubuh.

    Dimana lancarnya peredaran darah di kulit kepala, maka sangat penting agar melancarkan juga peredaran oksigen dan nutrisi penting di kulit kepala.

    Nutrisi pada kulit kepala yang bisa terpenuhi dengan baik, berguna untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, membuat rambut lebih kuat, berkilau dan indah, serta mencegah kerontokan rambut.

    18. Mengobati Demam

    Demam
    Credit: Flickr.com

    Anda bisa memafaatkan daun pegagan untuk membantu agar demam bisa sembuh lebih cepat. Untuk melakukannya, sediakan beberapa lembar daun hijau lalu gunakan sebagai kompres pada bagian dahi. Dau pegagan memiliki zat alami yang memberikan manfaat untuk meredakan panas demam.

    19. Menghindari Varises dan Pembengkakan

    Saat kondisi elastisitas pada pembuluh darah menurun, hal ini memberikan potensi terjadinya penumpukan darah di bagian kaki dan potensi kebocoran cairan yang keluar dari pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan terjadinya pembengkakan pada kaki.

    Pada beberapa studi kecil yang pernah dilakukan, menemukan bahwa daun pegagan memiliki khasiat untuk mengurangi pembengkakan dan juga melancarkan aliran darah.

    Pada sebuah studi, peneliti mengevaluasi orang-orang yang mengalami varises. Hasil tes USG menunjukkan bahwa orang-orang yang diberikan asupan daun pegagan mengalami penurunan kebocoran cairan.

    20. Menjaga Kepadatan Tulang

    Di dalam daun pegagan terdapat kandungan kalsium, magnesium, kalium dan zat besi, yang itu adalah kandungan-kandungan yang utama dalam menjaga kesehatan, kepadatan, dan menguatkan tulang, sehingga mencegah resiko terjadinya masalah tulang keropos.

    21. Untuk Mengobati Maag

    Daun pegagan memiliki kandungan magnesium yang bermanfaat untuk membantu menyembuhkan penyakit maag atau penyakit gangguan lambung secara umum.

    22. Sumber Antioksidan Alami

    Daun pegagan kaya akan sumber antioksidan, yang perannya sangat penting dalam menangkal serangan radikal bebas. Paparan radikal bebas sangat berbahaya, karena menyebabkan peningkatan resiko penyakit kanker, diabetes, stroke, jantung, alzheimer dan penyakit berbahaya lainnya.

    Serangan radikal bebas mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sitokinin yang berfungsi dalam komunikasi antara sel tubuh dan sistem imun. Jika terjadi kerusakan fungsi pada sitokinin, mengakibatkan sel-sel imun tubuh tidak lagi bisa memperoleh sinyal ketika terjadi serangan virus penyakit ke dalam tubuh.

    Fungsi antioksidan ni sangat penting dalam menjaga sistem imun tubuh. Salah satu cara alami agar Anda bisa mendapatkan asupan antioksidan adalah dengan mengonsumsi daun pegagan.

    Dimana di dalamnya terkandung senyawa karetenoid dan asiatikosida, kedua senyawa tersebut bermanfaat untuk menangkal serangan radikal bebas, dan merangsang kerja enzim penghasil antioksidan alami di dalam tubuh agar maksimal.

    Manfaat senyawa antioksidan sangat banyak dan penting sebenarnya, selain menurunkan resiko penyakit kanker, diabetes dan penyakit berbahaya lainnya, juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, melancarkan aliran oksigen serta nutrisi, dan mencegah kerusakan sel-sel otak.

    Manfaat Lainnya

    Livestrong.com menyebutkan bahwa daun pegagan telah banyak dimanfaatkan untuk mengobati berbagai penyakit selama ribuan tahun (obat tradisional) yaitu kusta, eksim, sifilis, psoriasis, hepatitis, demam, infeksi saluran pernapasan, epilepsi, bisul, pilek, kelelahan, dan asma.

    Laman Organicfacts.net menyebutkan beberapa manfaat kesehatan yang paling menarik dari daun pegagan yaitu memperbaiki kesehatan kulit, mempercepat penyembuhan luka, melindungi jantung, meningkatkan daya ingat & konsentrasi, menenangkan gangguan saraf, mengatasi masalah pernafasan, mengurangi toksisitas dan melancarkan sistem peredaran darah.

    Efek Samping Daun Pegagan

    Wanita yang dalam masa kehamilan dan menyusui hendaknya tidak mengkonsumsi daun pegagan, hal ini karena belum diketahui adanya bukti keamanan daun pegagan bagi ibu hamil dan menyusui.

    Daun pegagan dapat menyebabkan efek kantuk, sehingga hindari “dikombinasikan” dengan obat-obatan yang digunakan selama dan setelah operasi yang juga memiliki efek kantuk. Anda perlu menghindari ramuan pegagan setidaknya 2 minggu sebelum operasi dilakukan.

    Livestrong.com menjelaskan bahwa praktisi medis atau kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa baru-baru ini menaruh minat untuk menggunakan ramuan daun pegagan. Meskipun centella asiatica (daun pegagan) terlihat aman saat dikonsumsi sesuai petunjuk, namun ilmuwan dari University of Maryland Medical Center memperingatkan agar tidak mengkonsumsinya lebih dari enam minggu berturut-turut tanpa berkonsultasi dengan dokter.

    Orang-orang yang sedang mengalami penyakit organ hati sebaiknya tidak mengkonsumsi centella asiatica.

    Organicfacts.net menjelaskan bahwa jika Anda memiliki reaksi alergi terhadap daun pegagan maka kemungkinan menimbulkan efek samping berupa kulit kemerahan, gatal, sakit perut, mual, dan mengantuk.

    28 Cara Menghilangkan Kutu Rambut dan Telurnya (Metode Alami & Modern)

    Baik pria maupun wanita tentunya merasa sangat terganggu dengan kutu rambut. Anda juga akan malu untuk menggaruk-garuk rambut / kepala saat ...