Sabtu, 28 Oktober 2017

21 Manfaat Temulawak (Untuk Kesehatan, Khasiat Pengobatan, Anak, dll)

Tanaman temulawak mempunyai sedugang manfaat dan khasiat pengobatan. Sehingga dari dulu, temulawak menjadi bahan alami yang sering digunakan dan diandalkan dalam menjaga kesehatan tubuh.

Saat mendengar temulawak, hal-hal yang ada di pikiran orang-orang yaitu bahan untuk bumbu masakan, jamu maupun obat herbal. Semuanya benar, temulawak (curcuma javanica) sudah sangat dikenal di Indonesia.

Temulawak berbentuk akar dan rimpang. Tanaman ini mempunyai bentuk dan warna yang mirip seperti kunyit, tapi khasiat antara temulawak dan kunyit berbeda.

Temulawak
Photo credit: Pixabay.com

Khasiat temulawak telah terbukti di dalam pengobatan Cina tradisional, yang bahannya digunakan secara langsung maupun diolah.

Berikut berbagai penjelasan tentang manfaat temulawak:

1. Untuk Kesehatan dan Pengobatan Liver

Pada artikel berjudul “Jaga Liver dengan Temulawak” -- Solopos.com, memaparkan bahwa Perry Angglishartono, Product Group Manager Jamu Iboe, menjelaskan bahwa temulawak merupakan bahan baku ramuan jamu yang sudah dimanfaatkan dari dahulu. Tanaman obat ini mengandung minyak atsiri yang terdiri dari senyawa kurkumen, xanthorrizol, dan beta-curcumene.

“Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa (senyawa) xanthorrhizol memiliki khasiat sebagai antitumor,” kata Perry Angglishartono.

Adapun senyawa kurkumin berkhasiat sebagai antimikroba. Selain itu, terdapat penelitian yang membuktikan bahwa kurkumin berkhasiat sebagai antioksidan penting bagi tubuh. Sehingga manfaatnya dapat mencegah kerusakan sel penyebab tumor dan kanker.

Perry menjelaskan bahwa rimpang temulawak merupakan hepatoprotektor, yaitu pelindung fungsi organ liver, serta melindungi organ hati terhadap berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga temulawak memang bermanfaat mengobati kerusakan liver.

“Tanaman ini berfungsi sebagai hepatoprotective agent (pelindung fungsi liver)”

“Selain mengatasi gangguan liver, temulawak juga mencegah terbentuknya batu empedu (terkenal dengan sebutan efek kolagogum). Kombinasi kerja senyawa kurkumin dan minyak atsiri, membantu melancarkan aliran cairan empedu,” kata Perry.

Selain itu, Perry menjelaskan bahwa untuk wanita hamil, hendaknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi temulawak.

2. Mengobati Sariawan

Sariawan
Photo credit: Wikipedia.org

Sariawan sudah sering dialami orang-orang, dalam bahasa kedokterannya sariawan sering disebut stomatitis. Sariawan adalah sebuah kondisi infeksi pada lapisan mulut akibat serangan jamur Candida albicans, yang membuat timbulnya peradangan atau pembengkakan di bagian mulut, bibir, ataupun lidah.

Terjadinya sariawan dipicu dari beberapa hal, seperti:
  • Kurang minum air putih.
  • Kekurangan vitamin & mineral.
  • Kondisi stres.
  • Terkena infeksi virus.
  • Gigi / bibir tergigit
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh.
  • Ketidakstabilan hormon.
  • Alergi terhadap makanan.

Sariawan akan sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Dimana makan dan minum menjadi tidak enak, bahkan tak jarang muncul rasa perih.

Temulawak bisa Anda manfaatkan untuk mengobati sariawan. Kandungan fellandrean dan turmerol merupakan uapan minyak dari temulawak, manfaatnya untuk mempercepat penyembuhan sariawan.

Untuk memafaatkannya, pertama-tama iris tipis satu rimpang temulawak. Lalu tambahkan asam dan gula aren secukupnya saja.

Setelah itu, rebus bersama 2 gelas air hingga airnya menyusut tinggal setengahnya saja.

Lalu Anda saring air rebuasannya, dan minum 2 kali sehari.


3. Memperbaiki Nafsu Makan

Makanan Sehat
Photo credit: Pxhere.com

Pada tulisan berjudul “Temulawak, Jaga Kesehatan Hati hingga Perbaiki Nafsu Makan” -- Netralnews.com, menyebutkan bahwa temulawak bisa bermanfaat untuk mengatasi masalah kolesterol tinggi.

Selain itu, dr. Toni Sutono, MPH, seorang pakar herbal sekaligus akupunkturis, menjelaskan bahwa temulawak dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati, membantu menyembuhkan penyakit hati yang disebabkan oleh serangan virus hepatitis, serta membantu menyembuhkan penyakit kantung empedu.

Pada rimpang temulawak terdapat kandungan senyawa yang memiliki efek farmakologi, yaitu hepatoprotektor yang bermanfaat mencegah penyakit lever.

Temulawak juga mempunyai fungsi untuk meningkatkan aktivitas kolagoga, hal ini berdampak pada peningkatan produksi empedu di dalam hati. Temulawak juga bekerja untuk merangsang sel hati dalam memproduksi zat empedu, serta melindungi sel hati.

Dengan sehatnya organ hati, maka tubuh bisa terhindar dari resiko terkena berbagai jenis penyakit lever, serta mencegah tubuh yang mudah lelah.

Konsumsi temulawak juga bermanfaat untuk menjaga nafsu makan yang baik. Dimana pada temulawak memiliki efek minyak atsiri yang bersifat karminativum.

Dengan mengonsumsi jamu temulawak maka tubuh akan terasa lebih segar, bugar dan juga stamina meningkat, disamping juga nafsu makan bisa meningkat.

4. Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Temulawak sebagai salah satu bahan alami untuk pengobatan berbagai jenis penyakit, yang bisa Anda manfaatkan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh menjadi penyebab serius dari terjadinya penyakit jantung koroner, bahkan stroke.

Kandungan senyawa kurkumin pada temulawak bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, adapun kandungan minyak atsiri-nya bekerja untuk merangsang nafsu makan.

Sehingga konsumsi temulawak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan juga menambah nafsu makan.

Tentunya, agar memaksimalkan manfaat temulawak dalam menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh, maka hindari konsumsi makanan yang mengandung tinggi kolesterol jahat (LDL).

5. Mengurangi Radang Sendi

Sakit Radang Sendi
Photo credit: Shutterstock.com

Pada artikel berjudul “Temulawak Solusi Masalah Radang Sendi Anda” -- Okezone.com, menyebutkan bahwa temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang punya segudang manfaat kesehatan. Salah satunya untuk mengatasi radang sendi.

Hal ini berdasarkan dari penelitian medis mengenai khasiat temulawak oleh para peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM). Penelitian ini dilakukan oleh Prof. Nyoman Kertia, MD, PhD dan timnya.

Peneliti mengesktrak temulawak untuk memperoleh kandungan curcuminoid dan minyak atsiri. Kemudian peneliti dalam risetnya ini memberikan 15 mg curcuminoid dan 100 mg minyak atsiri untuk melihat efek kesehatan yang diperoleh.

Hasilnya, Prof. Nyoman menjelaskan bahwa khasiat dari temulawak lebih baik daripada obat kimia, disamping itu penggunaan bahan alami temulawak juga jauh lebih aman.

“Temulawak memperbaiki peradangan karena menekan produksi dari salah satu penyebab radang sendi dengan ekstrak curcumin,”kata Prof. Nyoman kepada media online Okezone di Central Park, Jakarta Barat.

Dengan begitu, kandungan kurkumin di dalam temulawak dapat mengurangi radang sendi dan nyeri. Di negara India, temulawak sudah lama digunakan sebagai tanaman herbal selama ribuan tahun untuk mengobati dan mencegah peradangan seperti arthritis.

Pada studi lainnya yang dipublikasikan tahun 2009 pada Journal of Alternative and Complementary Medicine, dilakukan pemeriksaan pada pasien yang memiliki masalah radang sendi lutut. Mereka diberikan ekstrak temulawak.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa ekstrak temulawak mampu memberikan manfaat berupa penurunan rasa sakit yang disebabkan oleh arthritis, serta tidak menimbulkan efek samping yang buruk.

6. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan di dalam temulawak bekerja untuk merangsang fungsi empedu dalam membantu meningkatkan sistem pencernaan. Konsumsi bahan alami temulawak ini bisa bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan tubuh. Termasuk mengatasi masalah perut kembung, ber-gas dan dispepsia.

Loading...

7. Mengobati Osteoarhritis

Konsumsi temulawak disarankan untuk orang-orang yang mengalami masalah osteoarthritis. Hal ini karena kandungan di dalam temulawak bekerja untuk meredakan peradangan.

Pada sebuah studi yang pernah dilakukan, dan dipublikasikan dalam "Journal of Alternative" dan Complementary Medicine pada 2009. Studi dilakukan dengan cara memberikan ekstrak temulawak selama 6 minggu kepada para pasien yang mengalami peradangan sendi lutut.

Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak temulawak mampu bekerja dengan baik dalam meredakan rasa sakit, serta tidak menimbulkan efek samping yang mengganggu.

8. Mencegah Kanker

Alat MRI Scan
Photo credit: Wikimedia.org

Disebutkan bahwa bahan alami temulawak mampu memberikan manfaat dalam pencegahan kanker, seperti kanker usus, prostat dan payudara.

Pada sebuah studi "The Prostate" tahun 2001, menemukan bahwa kandungan di dalam temulawak bekerja secara signifikan dalam mencegah pertumbuhan kanker prostat, serta menghambat penyebarannya.

Selain itu, ilmuwan dari The University of Maryland Medical Center juga menjelaskan bahwa ramuan temulawak mampu bekerja untuk menghentikan pertumbuhan kanker di dalam tubuh.

Hal itu karena temulawak memiliki fungsi antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Mengenai referensi tentang khasiat temulawak untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengobati osteoarhritis dan mencegah kanker, berasal dari artikel berjudul “Sederet Manfaat Temulawak bagi Kesehatan Anda” -- Okezone.com.

Selain itu, pada artikel tersebut juga disebutkan tentang manfaat lainnya dari temulawak sebagai pengobatan alternatif, yaitu untuk mengobati maag, diabetes, katarak, eksim, sakit gigi, endometriosis, sirosis hati, batu empedu, penyakit gigi, jantung, AIDS, infeksi bakteri dan virus dan aterosklerosis.

9. Menyembuhkan Bisul

Sakit Bisul

Penyakit bisul terjadi akibat adanya infeksi di permukaan kulit, gejalanya berupa benjolan berwarna kemerahan, terkadang bisa menimbulkan gatal yang jika digaruk bisa memicu terjadinya rasa nyeri dan panas.

Selain itu, jika bisul terlalu sering digaruk maka bisa semakin parah. Penyebab penyakit bisul yaitu:
  • Kurang menjaga kebersihan tubuh
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Kondisi imun tubuh yang melemah
  • Serangan infeksi bakteri pada bagian permukaan kulit

Ciri-ciri lainnya dari penyakit bisul, yaitu pada bagian tengah benjolan berwarna putih, selain itu benjolan berisi nanah yang bau.

Benjolan dapat terjadi pada bagian pantat, leher, punggung, kaki, kepala dan wajah.

Temulawak (Curcuma xanthorriza roxb) masih satu rumpun dengan keluarga jahe. Resep turun temurun dari bahan temulawak ini telah dimanfaatkan sejak zaman nenek moyang kita dahulu, seperti untuk mengobati wasir, bisul dan pegal-pegal.

Kandungan minyak atsiri yang terkandung di dalam temulawak berkhasiat sebagai anti-peradangan, antivirus, dan juga antibiotik. Selain itu, temulawak juga sering dikonsumsi sebagai jamu untuk menjaga kebugaran tubuh.

Untuk memanfaatkan temulawak dalam mengobati bisul, maka Anda bisa membuat ramuannya. Pertama-tama sediakan satu ruas temulawak ukuran jari kelingking Anda.

Kemudian cuci dan iris tipis-tipis. Lalu rebuslah bersama 2 gelas air.

Lalu tambahkan 1 sdt gula aren, tunggu hingga air mendidih.

Lalu angkat, setelah itu masukkan 1 asam jawa.

Tunggu air ramuan hingga hangat, kemudian saring dan minum.

10. Obat Alami Hepatitis

Pada tulisan berjudul “9 Ramuan Atasi Hepatitis” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa jika hepatitis tidak ditangani dengan baik maka bisa menyebabkan kematian. Hepatitis adalah kondisi peradangan pada jaringan hati. Serangan virus menjadi penyebab utama terjadinya penyakit hepatitis.

Penyebab lainnya yaitu karena bakteri, parasit, cacing, obat-obatan, bahan kimia yang merusak organ hati, konsumsi minuman beralkohol, dan gizi buruk.

DR. Dr. Julitasari Sundoro menjelaskan bahwa kondisi hepatitis dibedakan menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Disebut kronis apabila penyakit hepatitis masih ada setelah enam bulan.

Prof. H. Ali Sulaiman, Guru Besar Penyakit Dalam FKUI, menjelaskan bahwa para penderita hepatitis yang telah dalam tahap / fase prodormal (sebelum badan menjadi kuning), umumnya mengalami gejala berupa tubuh mudah lelah, lemas, lesu, menurunnya nafsu makan secara signifikan, sakit kepala, mual, muntah, nyeri di perut, demam (terkadang menggigil), nyeri pada persendian tubuh, pilek dan batuk.

Adapun apabila telah sampai fase kuning (ikterik), maka penderita umumnya mengalami kencing yang berwarna kuning pekat (tampak seperti teh). Gejala lainnya yaitu bagian putih bola mata dan kulit akan cenderung berubah menjadi kekuningan.

Jika ternyata diketahui mengidap penyakit hepatitis, dokter biasanya akan memberikan obat. Dr. Setiawan Dalimartha menjelaskan bahwa pengobatan oleh dokter umumnya bersifat simptomatik, yakni hanya untuk meringankan gejala penyakit yang muncul, selain membantu kelangsungan fungsi organ hati.

Terdapat bahan-bahan tanaman obat untuk membantu proses perbaikan fungsi organ hati. Bahan-bahan itu seperti kurkumin yang terkandung di dalam kunyit dan temulawak.

Pada artikel tersebut menyebutkan salah satu resep untuk pengobatan hepatitis dengan bahan alami temulawak. Berikut di bawah ini penjelasannya:

Pertama-tama siapkan dua jari rimpang segar temulawak, dan madu secukupnya.

Kupa kulit rimpang temulawak lalu dicuci bersih. Bilas dengan air matang kemudian diparut.

Lalu tambahkan setengah cangkir air hangat dan satu sendok makan madu.

Lalu aduk merata, setelah itu peras airnya dan saring.

Air saringan tersebut diminum dua kali dalam sehari.

Mengenai penggunaan bahan alami untuk pengobatan hepatitis, hendaknya penderita tetap melakukan konsultasi pada dokter dalam penggunaannya.


11. Meredakan Asma dan Maag

Sakit Maag
Photo credit: Pixabay.com

Pada artikel berjudul “Redakan Asma dan Maag dengan Temulawak” -- Tribunnews.com, menyebutkan bahwa dI dalam temulawak terkandung zat turmerol dan fellandrean, kedua zat ini dikenal dengan minyaknya yang menguap.

Selain itu, di dalam temulawak juga terkandung kurkuminoid yang terdiri atas kurkumin dan desmetoksikurkumin.

Fungsi kurkumin adalah sebagai anti-peradangan (anti inflamasi), anti-hipototoksik (anti keracunan empedu), menurunkan kolesterol, meningkatkan sekresi empedu, menetralkan racun dan lainnya.

Dengan fungsi-fungsinya tersebut, zat kurkumin yang terkandung di dalam temulawak diyakini mampu meredakan penyakit asma dan maag.

Untuk cara memanfaatkan temulawak sebagai obat asma, berikut langkah-langkahnya:
  1. Sediakan satu setengah rimpang temulawak dan satu potong gula aren. 
  2. Lalu iris tipis-tipis temulawak, setelah itu keringkan. 
  3. Lalu temulawak yang kering tersebut direbus bersama lima gelas air, setelah itu masukan sepotong gula aren ke dalamnya.
  4. Biarkan air rebusan dalam keadaan mendidih, sampai hanya tersisa kira-kira tiga gelas. 
  5. Lalu air rebusan disaring dan siap untuk diminum.

Adapun cara memanfaatkan temulawak untuk mengobati maag, berikut langkah-langkahnya:
  1. Sediakan satu rimpang temulawak, lalu Iris tipis-tipis, lalu diangin-anginkan sejenak.
  2. Kemudian rebus rimpang tersebut bersama sekitar lima gelas air hingga mendidih. 
  3. Lalu saring air rebusannya.
  4. Minumlah sebanyak satu kali dalam sehari, sebanyak satu gelas.

12. Untuk Kesehatan Pencernaan

Zat yang terkandung di dalam temulawak bekerja untuk mendorong produksi empedu di kandung empedu secara optimal. Serta khasiat temulawak secara umum yang mempromosikan kesehatan dan fungsi pencernaan tubuh.

Khasiat temulawak ini mampu untuk mengatasi berbagai gangguan pencernaan, termasuk perut kembung, ber-gas dan dispepsia.

13. Mengobati Jerawat

Contoh Jerawat

Pada laman tanya-jawab Alodokter, seorang bernama Dhila Eka bertanya mengenai temulawak untuk jerawat wajah berminyak, serta cara membuat masker dan pemakaiannya.

Maka dr. Yusi Capriyanti menjawab bahwa temulawak merupakan bahan alami yang dipercaya dapat menghaluskan kulit wajah serta menghilangkan jerawat pada wajah.

Hanya saja jika berbicara tentang pembuktian secara medis, maka masih dibutuhkan penelitian yang lebih jauh untuk memastikan keefektivan dari temulawak untuk mengobati jerawat.

Apabila ingin membuat masker temulawak, maka pastikan alat yang digunakan dalam membuat masker dalam kondisi yang bersih. Selain itu, pastikan kulit Anda tidak alergi jika dioleskan masker temulawak.

Cara membuat masker temulawak yaitu:
  1. Pertama-tama cuci bersih temulawak. Lalu keringkan termulawak dengan cara dijemur. Setelah itu temulawak dihaluskan.
  2. Lalu ambilah sebanyak satu sendok hasil halusan temulawak tersebut.
  3. Lalu campur dengan air jeruk nipis dan air matang sampai membentuk pasta seperti lumpur.
  4. Lalu oleskan pasta temulawak pada bagian wajah (sebelumnya wajah dibersihkan).
  5. Lalu biarkan selama 15 menit, sampai pasta mengering di wajah.
  6. Terakhir tinggal mencuci wajah hingga bersih.

14. Mencerahkan Kulit Wajah

Temulawak dapat Anda manfaatkan untuk menjadikan kulit wajah putih dan cerah. Anda bisa membuat masker yang terbuat dari campuran bahan alami temulawak dan asam jawa.

Cara membuatnya:
  1. Pertama-tama haluskan temulawak, hingga Anda mendapakan 1 sendok makan sarinya. 
  2. Lalu campurkan sari temulawak tersebut dengan 2 ruas asam jawa dan 2 sendok makan air jeruk nipis. 
  3. Campur semua bahan tesebut sampai merata, demikian juga tumbuk sampai halus. Sehingga hasil tumbuhan siap dipakai sebagai masker wajah.

Manfaat penggunaan temulawak juga dapat menghaluskan kulit wajah, serta membuat kulit terlihat lebih kencang dan awet muda.

loading...

15. Mengatasi Masalah Haid

Wanita Haid

Pada artikel berjudul “Temulawak untuk Atasi Masalah Haid” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa jamu dan tanaman obat-obatan lainnya bisa digunakan sebagai pencegahan dari kondisi tubuh yang kurang nyaman.

Prof HM Hembing Wijayakusuma di dalam bukunya yang berjudul “Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit” menjelaskan bahwa metode pengobatan herbal perlu dilakukan dengan sabar, hal itu karena tidak langsung terasa khasiatnya. Pengobatan herbal sifatnya konstruktif, sehingga tidak dianjurkan sebagai pengobatan utama.

Mengenai masalah pada wanita haid, keluhan yang umum muncul yaitu rasa nyeri serta ketidaklancaran haid. Masalah nyeri haid ini bisa diatasi dengan bahan alami temulawak.

Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
  • 10 gram temulawak dikeripik 
  • 10 gram kunyit 
  • 10 gram daun mandarin

Untuk membuatnya, pertama-tama campurkan semua bahan tersebut di dalam sebuah sebuah panci yang berisi satu liter air.

Lalu, rebus hingga air rebusan hanya tersisa setengah liter.

Setelah itu, ambil air rebusan tersebut. Minum tiga kali sehari, masing-masing 2 cangkir.

Adapun untuk mengatasi masalah haid yang tidak teratur, maka Prof HM Hembing Wijayakusuma dalam bukunya “Ramuan Lengkap Herbal Taklukkan Penyakit”, memaparkan tentang resep temulawak untuk mengatasi masalah haid tidak teratur.

Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
  • 30 gram temulawak 
  • 90 gram daun lidah buaya 
  • Asam jawa secukupnya
  • Gula aren secukupnya

Untuk membuatnya, pertama-tama cuci bersih semua bahan tersebut, lalu potong-potong.

Setelah itu, campurkan semuanya, lalu rebus bersama 500 cc air.

Biarkan air rebusan dalam keadaan mendidih sampai hanya tersisa 200 cc, setelah itu saring airnya, lalu minum secara teratur.

16. Meningkatkan Gairah Hubungan Pasutri

Suami-Istri

Pada artikel berjudul “Minum Ramuan Temulawak saat Malam...” -- Okezone.com, menjelaskan bahwa Anda bisa memilih cara yang aman agar kesehatan terjaga dan juga vitalitas tubuh meningkat, salah satunya dengan temulawak.

Khasiat bahan alami temulawak ini bisa meningkatkan gairah hubungan intim, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pria.

Anda bisa dengan mudah membuat ramuannya sendiri di rumah. Bahan-bahan yang perlu disiapkan yaitu:
  • Temulawak 10 gram
  • Jahe 10 gram
  • Lempuyang wangi 10 gram
  • Ketumbar 5 gram
  • Madu 1 Sendok makan
  • Air mendidih 100 cc

Langkah-langkah membuatnya:
  1. Tumbuklah temulawak, jahe lempuyang wangi, ketumbar hingga benar-benar halus. 
  2. Lalu seduh semua bahan alami tersebut dengan air mendidih.
  3. Lalu tambahkan madu. 
  4. Lalu aduk hingga merata. 
  5. Minumlah ramuan selagi hangat.

Hendaknya ramuan ini diminum pada malam hari, yaitu saat sebelum Anda dan pasangan Anda memulai aksi.

17. Mengobati Sembelit

Sembelit
Photo credit: Pixabay.com

Sembelit biasanya terjadi akibat gangguan pada pergerakan (peristaltik) usus besar. Hal ini mengakibatkan tinja akan cenderung kering dan keras. Yang kemudian menyebabkan buang air besar (BAB) menjadi sulit.

Pada tulisan berjudul “Atasi Sembelit dengan 6 Resep Alami Ini” -- Kompas.com, menyebutkan bahwa temulawak (Curcuma xanthorriza) mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, diuretik, bakteriostatik dan tonikum.

Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang temulawak, baik yang segar maupun yang sudah dikeringkan.

Untuk penggunaan temulawak dalam pengobatan sembelit secara alami. Pertama-tama rimpang temulawak digiling halus bersama dengan biji sesawi. Lalu berikan sedikit air saja. Lalu peras, kemudian airnya diminum.

Resep alami lannya, yaitu rimpang temulawak diiris-iris, lalu ditambahkan asam jawa dan gula jawa secukupnya (satukan di dalam sebuah wadah). Lalu tuangkan air mendidih, dan saring. Maka air ramuannya setelah itu diminum.

Sebagai catatan, apabila Anda mengalami kondisi sembelit secara terus menerus dan kondisi sangat buruk, maka disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Manfaat Temulawak untuk Anak

18. Menyembuhkan Sariawan pada Anak

Anak Sariawan
Photo credit: Shutterstock.com

Pada buku berjudul “Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit” oleh dr. Efi Afifah & Tim Lentera (Penerbit: Agromedia), di halaman 40-44 disebutkan mengenai manfaat temulawak untuk anak-anak, yaitu:
  • Menyembuhkan sariawan pada anak
  • Mengobati sariawan anak
  • Mengobati batuk pada anak
  • Mengobati demam anak
  • Mengobati kembung dan mulas pada anak
  • Mengobati sembelit pada anak

Sariawan pada anak termasuk kelainan yang sebabnya belum diketahui secara jelas, kemungkinan penyebabnya adalah trauma (seperti benturan), dan alergi pada makanan tertentu (seperti cabai dan nanas). Sariawan menyerang daerah mulut dan sekitamya.

Bahan-bahan ramuan untuk mengatasi sariawan pada anak, yaitu rimpang temulawak 1 jari, asam kawak 1 jari, gula aren secukupnya, dan air satu gelas.

19. Menyembuhkan Batuk pada Anak

Anak Sakit Batuk
Photo credit: Flickr.com

Batuk sudah umum diketahui, dan seringkali menyerang anak-anak. Untuk pengobatan batuk pada anak-anak, maka siapkan bahan:
  • Riinpang temulawak 1 jari.
  • Madu 1 sendok makan
  • Buah jeruk nipis 1 potong
  • Air 1 gelas.

Cara membuat ramuannya:
  1. Cuci hingga bersih temulawak dengan air mengalir.
  2. Setelah itu temulawak dipotong-potong menjadi tipis.
  3. Lalu rebus bersama air di dalam wadah tertutup
  4. Biarkan air rebusan mendidih selama 15 menit. Lalu matikan kompor.
  5. Setelah itu, air rebusan disaring, masukan madu dan perasari jeruk nipis ke dalamnya, lalu aduk hingga tercampur merata semua bahan alami tersebut.

20. Mengobati Demam pada Anak

Anak Sakit Demam
Photo credit: Shutterstock.com

Demam bisa dikatakan meningkatnya suhu tubuh hingga Iebih dan 37,2 derajat Celsius. Demam ditandai dengan kondisi tubuh yang panas. Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan yaitu:
  • Rimpang temulawak 1 jari.
  • Bunga cengkih 3 biji
  • Meniran 5 batang
  • Air 1½ gelas.

Langkah-langkah pembuatannya:
  1. Temulawak dan meniran dicuci hingga bersih dengan air mengalir.
  2. Lalu campurkan semua bahan alami tersebut (rimpang temulawak, meniran, cengkih dan air) di dalam sebuah wadah. 
  3. Lalu bahan-bahan tersebut direbus dalam keadaan tertutup sampai mendidih sekitar 15 menit. 
  4. Setelah dingin, tutupnya dibuka, lalu air rebusan tersebut disaring.

Nah, ramuan ini diminum sebanyak tiga kali dalam sehari, yang masing-masingnya ½ gelas. Minum pada pagi, siang, dan sore hari. Lakukan hingga demam yang anak alami akhirnya sembuh.

21. Mengobati Kembung dan Mulas pada Anak

Photo credit: Mediabakery.com | Gettyimages.com

Kembung terjadi akibat penumpukan gas dalam perut yang tidak bisa dikeluarkari secara normal melalui proses sendawa ataupun flatus (kentut). Munculnya mulas membuat adanya ketegangan otot usus yang berpindah-pindah, hal ini yang menyebabkan perut terasa seperti melilit.

Bahan-bahan yang perlu Anda siapkan:
  • Rimpang temulawak ½ jari
  • Asam jawa ½ ibu jari tangan
  • Gula aren ½ ibu jari tangan
  • Air ½ gelas

Untuk membuatnya, pertama-tama temulawak dicuci bersih dan diparut, lalu dicampurkan dengan asam jawa dan air dan diperas. Lalu diaduk semuanya hingga merata.

Ramuan ini diminum dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore hari, sampai penyakit yang diderita hilang.

Pada buku berjudul “Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit” oleh dr. Efi Afifah & Tim Lentera (Penerbit: Agromedia), di halaman 11 disebutkan bahwa temulawak sudah lama digunakan dalam mengatasi berbagai gangguan kesehatan, seperti menyembuhkan sakit maag, sembelit, malaria, sariawan, batuk, asma, panas, ambeien, diare, eksim, perut kembung, perut mulas, hipertensi, asam urat, sakit pinggang, pegal linu, kencing batu, kutu air, muntah-muntah, muntaber, kencing nanah, sifilis, gangguan saat nifas dan menstruasi.

Temulawak juga dari dulu digunakan untuk menambah nafsu makan, khusus pada anak-anak.

Adapun dalam dunia kosmetika, temulawak digunakan untuk mengatasi masalah jerawat. Selain itu, sifat antiseptik ringan yang dimiliki temulawak bermanfaat untuk membersihkan kulit dan menghilangkan bakteri-bakteri patogen.

Hal inilah yang membuat temulawak memiliki khasiat supaya masalah jerawat berangsur-angsur membaik, mengering, hingga akhimya bisa hilang / sembuh.

Masih pada buku yang sama, di halaman 14 disebutkan tentang berbagai pemanfaaatan temulawak oleh beberapa etnis di Indonesia. Berikut di bawah ini penjabarannya:

Aceh
  • Memulihkan kesehatan setelah melahirkan.
  • Untuk membantu mengatasi kurang darah.
  • Pengobatan alami penyakit malaria.

Sunda (Provinsi jawa Barat) 
  • Membantu mengatasi masalah kencing batu.
  • Memulihkan kesehatan setelah melahirkan.
  • Mengobati perut kembung.
  • Mengobati maag. 
  • Mengobati sakit lever.
  • Mengatasi masalah pegal-pegal.
  • Pengobatan sakit kuning.

Jawa (Jawa Tengah dan Jawa Timur)
  • Membantu mengatasi masalah kencing batu.
  • Mengatasi masalah kurang nafsu makan.
  • Pengobatan diare.
  • Pengobatan ambelen.
  • Pengobatan sakit kuning.

Melayu Tradisionol (daerah perbatasan antara Riau dan jambi)
  • Membantu memulihkan kesehatan setelah melahirkan.

Sakai (Provinsi Riau)
  • Membantu mengatasi kurang nafsu makan.

Madura 
  • Membantu mengatasi sakit keputihan.

Bali 
  • Membantu mengatasi sakit maag.

Efek Samping Temulawak

Penggunaan bahan alami temulawak secara umum aman dalam jangka waktu dibawah 18 minggu. Dan jika penggunaan temulawak diatas 18 minggu (apalagi dalam dosis besar) maka bisa mengakibatkan iritasi pada lambung dan timbulnya rasa mual.

Sebagai peringatan khusus bagi ibu hamil dan menyusui, karena tidak diketahui tentang keamanan penggunaan temulawak selama masa kehamilan dan menyusui. Maka agar aman lebih baik menghindari penggunaan bahan alami temulawak, kecuali jika dengan resep atau anjuran dari dokter.

Temulawak hendaknya dihindari oleh penderita batu empedu dan juga mereka yang mengalami masalah penyumbatan saluran empedu.

Hal itu karena temulawak memiliki fungsi yang merangsang produksi empedu dalam jumah tinggi, sehingga bagi orang-orang yang mengalami gangguan empedu akan berisiko lebih parah kondisinya apabila mengonsumsi temulawak.

Dampak buruk yang juga bisa terjadi adalah keracunan empedu sendiri karena produksi yang berlebihan.

Hal lainnya yang penting diketahui, yaitu jangan sembarangan mengonsumsi temulawak bersamaan dengan obat pengencer darah.

Pasalnya temulawak memiliki fungsi yang menurunkan kadar lemak darah. Nah, apabila ditambah dengan penggunaan obat pengencer darah, maka bisa beresiko terjadinya pendarahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

28 Cara Menghilangkan Kutu Rambut dan Telurnya (Metode Alami & Modern)

Baik pria maupun wanita tentunya merasa sangat terganggu dengan kutu rambut. Anda juga akan malu untuk menggaruk-garuk rambut / kepala saat ...